Air Isi Ulang Tak Layak Konsumsi

Sumber:Koran Sindo - 24 Agustus 2007
Kategori:Air Minum
MOJOKERTO (SINDO) Air minum isi ulang hasil produksi sejumlah depo air minum di Kota Mojokerto dinyatakan tidak layak konsumsi. Ini menyusul hasil penelitian Dinas Kesehatan Kota Mojokerto dan Provinsi di sejumlah depo air minum, kemarin.

Dari hasil penelitian tersebut sejumlah air depo ternyata mengandung bakteri Escherichia coli (E coli) tinggi. Kami telah mengambil 31 sampel depo air minum. Dari jumlah itu 23 di antaranya tidak memenuhi standar kelayakan untuk dikonsumsi sebab kandungan kimia berbahayanya cukup tinggi.Khususnya bakteri E coli, terang Kepala Dinas Kesehatan Kota Mojokerto Ambar Sutrisno,kemarin.

Ambar menjelaskan,sejumlah pengusaha air minum tersebut sering kali hanya sekadar menuangkan air dalam tempat penyulingan tanpa proses sterilisasi maksimal, sehingga kandungan bakteri dalam air tidak mati.Apalagi selama ini air isi ulang yang diperoleh adalah air dari kawasan pegunungan maupun sungai yang banyak tercemar oleh limbah domestik maupun industri,jelasnya.

Lebih lanjut,Ambar menjelaskan, bakteri E Coli, tidak hanya mencemari depo air isi ulang saja, tetapi juga mencemari air di sejumlah fasilitas umum, seperti hotel, pasar, rumah sakit,hingga sumur-sumur di perkampungan.Dari hasil 31 sampel yang diperoleh dinas kesehatan, tingkat ketiak layakan air di sejumlah fasilitas umum mencapai 64,60%, sedangkan di rumah-rumah penduduk mencapai 66%.

Menanggapi temuan tersebut, sejumlah pengusaha air isi ulang mengaku khawatir. Kami memang tidak memungkiri atas temuan ini.Namun,bukan berarti ini disamaratakan, bahwa semua air isi ulang tidak layak. Kami pribadi mendapat air dari pegunungan Wonosalam dan ini melalui uji laboratorium dulu,terangnya. (ihya ulumuddin)



Post Date : 24 Agustus 2007