Air di TPA Cipayung Depok Positif Tercemar E-Coli

Sumber:Okezone - 09 Juli 2009
Kategori:Sanitasi

DEPOK - Dinas Kesehatan Kota Depok merilis hasil uji sampel sumber air bersih di 60 titik di enam Kecamatan di Depok. Hasilnya, salah satu titik yang cukup banyak mengandung bakteri E-Coli adalah kawasan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Cipayung dengan kadar air tanah hingga 70 e-coli/ 100 miligram.

Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Depok, Elin Herliana mengatakan, kadar bakteri E-Coli tersebut sudah melebihi ambang batas minimal yaitu 50 e-coli/100 miligram.

"Kalau air minum memang harus nol kadar bakterinya, tapi kalau sumber air bersih, seperti air tanah dan air sumur harus di bawah 50 bakteri e-coli/100 miligram, karena nantinya kan bisa dimasak," ujar Elin di Kantor Dinas Kesehatan Jalan Margonda Depok, Kamis (9/7/2009).

Elin menambahkan, bakteri itu dapat menyebabkan seseorang terserang wabah diare dan dapat diatasi dengan menaburkan kaporit pada air tanah. "Bisa kena diare, karena itu tindak lanjut kita langsung turun untuk memberikan kaporit guna mengurangi kadar bakteri E-Coli pada air tanah," katanya.

Tingginya kadar bakteri tersebut pada TPA Cipayung lantaran lokasi TPA yang sangat dekat dengan Sistem Pembuangan Air Limbah atau SPAL. "Kita ambil sampel di satu titik yaitu di RT01/RW007 di TPA Cipayung, dan hasilnya positif tercemar bakteri E-Coli," tegasnya.

Sebelumnya pada bulan Mei 2009, Dinas Kesehatan Kota Depok mengambil sampel sumber air bersih di 60 titik di enam Kecamatan bersama puluhan Puskesmas untuk menguji kandungan bakteri E-Coli dan dua parameter lainnya berupa bau dan warna, serta kimiawi berupa zat-zat berbahaya.

60 titik tersebut diambil di sekitar pemukiman yang rawan banjir, dekat dengan TPA, dan juga berada dekat dengan wilayah industri. Ketentuan titik lokasi diserahkan kepada pihak Puskesmas, sebanyak satu atau dua titik lokasi rawan pencemaran air tanah. Marieska Harya Virdhani



Post Date : 09 Juli 2009