Air Bocor 28 Persen

Sumber:Indo Pos - 07 Maret 2007
Kategori:Air Minum
PRODUKSI air di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Madiun selama ini ternyata banyak yang terbuang percuma. Pemicunya, banyak air yang bocor. Hal ini terjadi diindikasikan akibat kualitas pipa-pipa penyalur air, banyak yang sudah rusak. Diperkirakan, sebanyak 28 persen dari produksi setiap hari yakni 600 liter per detik, bocor.

Direktur Utama PDAM Kota Madiun Sutopo dikonfirmasi membenarkan hal ini. Menurutnya, kebocoran air terjadi karena masih banyaknya pipa PDAM peninggalan zaman Belanda. "Masih ada sekitar 30 kilometer, pipa peninggalan zaman Belanda. Usainya sudah cukup lama, sehingga berpengaruh ke kondisi pipa dan berpotensi terjadi kebocoran," paparnya kepada Radar Madiun, kemarin.

Pipa itu, berdasarkan data, ada yang masih bertahan sejak tahun 1923. Hingga saat ini, berarti usia pipa penyalur ke para pelanggan ada yang usianya sudah mencapai 84 tahun. Sutopo mengakui, untuk mengatasi persoalan tersebut cukup sulit. Pasalnya, posisi kedalaman pipa semakin tahun akan bertambah dalam. "Kondisi pipa kan semakin dalam. Dan kebocoran ini termasuk yang tidak tampak," tambah Sutopo.

Parahnya lagi, angka kebocoran 28 persen sudah melebihi ambang toleransi aturan dari pemerintah pusat. Yakni, kisaran 20-25 persen. Tetapi, lanjut Sutopo, kondisi kebocoran air di PDAM Kota Madiun masih lebih rendah jika dibandingkan dengan daerah lain. "Di daerah lain ada yang lebih dari kita," katanya singkat.

Langkah antisipasi saat ini yang dilakukan, adalah menyiapkan petugas yang berkeliling tiga kali dalam sehari, pagi siang dan malam. "Petugas memantau kebocoran, terutama yang kategori teknis. Kalau malam hari, saat tekanan tinggi dan pemakaian pelanggan rendah, kita juga pantau kalau ada bocoran yang muncul," paparnya.

"Kan ada kebocoran non teknis seperti pencurian air melalui meteran. Lha untuk non teknis, kita bersama dengan petugas melakukan sweeping," terang Sutopo.

Saat ini, pelanggan PDAM Kota Madiun hingga akhir Februari tercatat 27.350 pelanggan. Langkah antisipasi lain, kata Sutopo, secara bertahap juga diprogramkan penggantian pipa lama dengan yang baru. (irw)



Post Date : 07 Maret 2007