Air Bersih untuk Kesehatan

Air sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit infeksi.Karena itu,air minum yang aman dan layak menjadi hal yang paling penting untuk disediakan kepada masyarakat Ketersediaan air minum yang aman dan layak konsumsi merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat karena air merupakan kebutuhan dasar manusia. 

 

Dengan meminum air murni,dapat menghidrasi tubuh dan menjaganya agar bekerja dengan baik.Air murni bebas polutan, karena itu membantu membuang racun dari tubuh tanpa meninggalkan residu yang berbahaya. Minum banyak air murni juga bisa membuat kulit lebih indah dan lebih banyak energi, serta membantu tubuh mencerna makanan dan mendistribusikan nutrisi.Selain itu,air juga berfungsi menekan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit infeksi.

 

Masyarakat saat ini diketahui kesulitan memenuhi kebutuhan air minum yang layak. Tak heran,mereka akhirnya berisiko terinfeksi berbagai penyakit akibat air minum tercemar seperti diare,tifus, paratifus,kolera,disenteri,hepatitis A,dan lain-lain.Bahkan sekitar 50% penyakit yang diderita oleh masyarakat Indonesia disebabkan oleh air minum yang tercemar,termasuk diare dengan angka kejadian yang terus meningkat setiap tahun dan menyumbang angka kematian yang cukup signifikan. 

 

“Komitmen pemerintah dan swasta,partisipasi masyarakat dan strategi terobosan merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk membantu menurunkan angka kejadian penyakit infeksi, seperti diare,tifus,hepatitis A, kolera,dan lain-lain,”kata Dr R Budi Haryanto SKM MKes MSC,pakar kesehatan lingkungan dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia dalam acara seminar edukasi “Air Minum Aman bagi Masyarakat DKI Jakarta” kerja sama Unilever Pureit dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta di Hotel Nikko,beberapa waktu lalu. 

 

Kurangnya ketersediaan air minum yang bersih diakui Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta,dr Dien Emawati MKes.Dia menyadari untuk menyediakan air minum yang aman dan terlindungi sepenuhnya dari kuman di seluruh pusat layanan kesehatan masyarakat,seperti di DKI Jakarta ini,memerlukan upaya dan biaya yang cukup besar.Padahal,air minum yang layak konsumsi ini mutlak diperlukan oleh masyarakat agar kesehatannya terjaga. 

 

Dia mengungkapkan,bila mengacu pada standar air minum yang ditetapkan pemerintah, yaitu Permenkes Nomor 492/Menkes/Per/IV/ 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum, baru sekitar 24% masyarakat mendapatkan akses air minum yang aman. Padahal, pemerintah mempunyai target bahwa 50% penduduk Indonesia termasuk di wilayah Jabotabek dan Bandung memiliki akses air minum yang aman. rendra hanggara