|
Banjarmasin, BPost Meski sekarang musim kemarau, Dirut PDAM Bandarmasih Zainal Arifin menjamin suplai air bersih tetap lancar. Apalagi berdasar ramalan BMG, awal Oktober wilayah Kalsel akan diguyur hujan. Dengan begitu pasokan air dari Sungai Tabuk dan Riam Kanan bisa dimaksimalkan kembali. "Masyarakat tidak perlu cemas, karena pasokan air tetap lancar. Dalam minggu-minggu ini, pembersihan gulma di irigasi Riam Kanan bisa selesai sehingga akan menambah pasokan air," kata Zainal, beberapa waktu lalu. Jika pembersihan sudah selesai, lanjutnya, dipastikan layanan air baku bisa mencapai 1.500 liter per detik. Karena antara pasokan dari Sungai Tabuk sebesar 900 liter per detik dan dari irigasi Riam Kanan sebesar 600 liter per detik digabungkan. Sementara itu, di tempat terpisah Zainal mengatakan manajemen akan menaikkan tarif pelayanan air ledeng 5 persen, November mendatang. Kenaikan tersebut merupakan kebijakan yang telah disetujui pemerintah daerah dan wakil rakyat. "Rencananya tarif naik 5 persen sekitar November nanti. Kenaikan itu merupakan kebijakan yang telah direstui dewan dan diberlakukan sejak 2001 sampai 2009 nanti," ujarnya. Dijelaskannya, hal tersebut terkait dengan sering terjadinya inflasi dan krisis ekonomi yang melanda Indonesia. Terakhir di tambah dengan adanya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Menurutnya, hal tersebut sangat berpengaruh terhadap biaya operasional PDAM. Karenanya diputuskan untuk menaikkan tarif agar penyesuaian. Namun ia tidak merinci lebih jauh besaran biaya operasional yang diperlukan.c5/m4 Post Date : 20 September 2005 |