Air Bersih Kini Mengalir di Masjid Kampung Citiis

Sumber:Pikiran Rakyat - 14 Juni 2010
Kategori:Air Minum

NGAMPRAH, (PR).- Setelah beberapa tahun kesulitan mendapatkan air bersih, Masjid Baitul Mukminin di Kampung Citiis RT 1 RW 10, Desa Cihanjuang Rahayu, Kecamatan Parongpong, mendapatkan pasokan air bersih, Sabtu (12/6). Tidak hanya untuk keperluan peribadatan di masjid itu, tetapi masyarakat di sekitar masjid pun dapat menggunakan air itu.

Yani (45), salah seorang warga mengatakan, dahulu air didapatkan dari mata air di gunung di dekat masjid. Namun, beberapa bulan ke belakang, pasokan air menjadi berkurang dan terkadang air keruh.

"Dahulu, warga yang hendak beribadat atau memerlukan air jadi kesulitan. Di sini, tidak semua warga memiliki sumur," kata Yani.

Hal serupa dikatakan Ketua RW 10 Desa Cihanjuang, Samsudin. Dia merasa prihatin jika pada saat warga hendak beribadat di Masjid Baitul Mukminin tidak ada air. Menurut dia, jika warga yang sudah tahu di tempat itu tidak ada air, dapat mengambil air wudu di rumahnya.

Mengetahui hal tersebut, Majelis Taklim Telkomsel bekerja sama dengan Rumah Zakat membangun sarana air bersih (water well) di masjid tersebut. Kepala Pembinaan Masyarakat Majelis Taklim Telkomsel, Yoso Lukito yang ditemui di Masjid Baitul mengatakan, bantuan itu dimaksud untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat di sana untuk mendapatkan air bersih.

"Dari water well itu, warga sekitar tidak hanya menggunakan air untuk peribadatan, tetapi dapat digunakan untuk keperluan lainnya," ucap Yoso. Dia menambahkan, air untuk sarana itu didapat dari sumur yang dibor sedalam delapan belas meter dan menggunakan jet pump yang jaraknya tidak jauh dengan masjid.

Yoso juga menyebutkan, saat ini air bersih sudah sulit didapatkan di beberapa daerah di Indonesia. "Banyak daerah yang dijustifikasi kekurangan dan kesulitan air bersih. Itu karena kerusakan lingkungan oleh manusia dan kurangnya kesadaran akan pentingnya air bersih," tuturnya.

Dia mengungkapkan, alasan pemilihan Kampung Citiis sebagai tempat pembuatan water well adalah hasil dari rekomendasi Rumah Zakat. Menurut dia, untuk pembuatan sarana air bersih itu, pihaknya mengalokasikan dana sebesar Rp 50 juta. "Selain di Bandung, kami juga melakukan kegiatan serupa serentak di Batam, Balikpapan, Klaten, dan Gresik," ucap Yoso. (CA-06)



Post Date : 14 Juni 2010