SETELAH sekitar tiga bulan tidak dapat menikmati pasokan air bersih, kini warga Kampung Bandan yang masuk wilayah RW 02, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, dapat menikmatinya kembali.
Air di wilayah itu mulai bersih dan lancar setelah dua kali perbaikan pipa di bulan Desember dan Januari ini. Sebelumnya, sejak Agustus 2010, air di wilayah ini sempat mati total dan tidak layak dikonsumsi.
Berdasarkan pengamatan, air yang keluar dari keran rumah Sani, 45, warga RT 03, Kampung Bandan, cukup deras mengalir, jernih, serta tidak berbau. “Ini setelah kami protes dengan cara unjuk rasa besar-besaran,” ujar pria pemilik usaha air minum isi ulang ini.
Wakil Ketua Dewan Kelurahan Ancol Sukirno mengatakan empat hari lalu air di RW 04 sempat kembali keruh, tetapi sekarang sudah jernih kembali. “Waktu keruh ya kami juga terpaksa mandinya di MCK umum,” tutur Sukirno.
Menurutnya, sudah ada upaya dari PDAM dan Palyja untuk memperbaiki. “Dulu kan mati total. Sekarang kadang mati, kadang mengalir. Jadi kami masih bisa mengonsumsi,” kata Sukirno.
Humas PT Palyja Meyritha mengatakan masalah utama di Lodan adalah jaringan pipanya yang sudah tua dan berada jauh di bawah jalan yang sudah di beton. “Selain itu, pipanya juga sudah di tengah karena terkena pelebaran dan peninggian jalan.
Jadi secara teknis dan investasi sulit kami memperbaiki,” ujarnya.
Ia menambahkan, saat ini optimalisasi jaringan pipa di kawasan Lodan baru 60%. Setiap menemukan kebocoran, Palyja akan menggantinya dengan yang baru. “Kami memprioritaskan di Kampung Bandan yang paling banyak bermasalah,” katanya. (*/J-3)
Post Date : 31 Januari 2011
|