Air Bersih dan Sanitasi belum Sepenuhnya Dinikmati Masyarakat NTB

Sumber:jurnallombokonline - 08 September 2008
Kategori:Air Minum

MATARAM: Sedikitnya 42,52 persen total 4,2 juta penduduk di Provinsi Nusa Tenggara Barat hingga kini belum menikmati akses air bersih dan sanitasi dasar (penggunaan jamban) yang layak. Jumlah itu tersebar di delapan Kabupaten dan dua Kota di NTB dan umumnya adalah kelompok masyarakat miskin dan menengah.

“Ada sekitar 2 juta penduduk NTB yang belum mengakses air bersih dan sanitasi dasar atau penggunaan jamban secara layak. Selain karena faktor ekonomi, juga disebabkan pola hidup atau perilaku masyarakat yang belum sadar pentingnya air bersih dan jamban,” kata Kepala Bappeda Provinsi NTB, H Lalu Fathurahman, Senin (8/9), usai membuka rapat koordinasi Tahun Sanitasi Internasional tingkat Provinsi NTB di Hotel Jayakarta.

Melalui tahun sanitasi internasional 2008, Pemerintah NTB berencana mengentas jumlah penduduk yang belum mengakses air bersih dan sanitasi dasar hingga separuhnya pada tahun 2015.

Kelompok Kerja (Pokja) Air Minum Penyehatan Lingkungan (AMPL) Provinsi NTB, dan AMPL Kabupaten/Kota sewilayah NTB kini tengah bergiat mengembangkan rencana strategis AMPL. Diantaranya melakukan sosialisasi air bersih dan sanitasi ke masyarakat untuk membantu mengubah perilaku, serta membantu pembangunan sarana air bersih dan sanitasi dengan sistem pemberdayaan masyarakat.

Ditargetkan pada tahun 2015 sekitar 54 persen penduduk NTB sudah bisa terlayani sanitasi dasar yang layak, dan 80 persen penduduk terlayani sarana air bersih yang layak.

Hal tersebut papar Fathurahman, sesuai dengan sasaran Millenium Development Goals (MDGs) yang salah satu dari delapan tujuannya adalah menjamin pembangunan lingkungan berkelanjutan. (JL-001)



Post Date : 09 September 2008