|
Jakarta, Ketersediaan air bersih masih menjadi masalah di banyak wilayah di Indonesia. Namun ada beberapa wilayah seperti Nusa tenggara Timur, yang air bersihnya berlimpah namun perilakunya belum sehat termasuk masih buang air besar sembarangan. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2010, jumlah keluarga yang memiliki akses air berkualitas di Indonesia tercatat masih rendah yakni 67,5 persen. Target yang dipatok Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk 2014 cukup tinggi, yakni 100 persen. Namun di beberapa wilayah, akses keluarga terhadap air yang berkualitas sudah di atas rata-rata nasional. Direktur Penyehatan Lingkungan Kemenkes, Dr drh Wilfried Hasiholan Purba, MM, Mkes mencontohkan, Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah mencapai 75 persen. Sayangnya jika dibandingkan dengan perilaku dan fasilitas sanitasi yang ada, ketersediaan air bersih itu jadi terkesan sia-sia. Dibandingkan wilayah lain di Indonesia, perilaku buang air besar (BAB) sembarangan di wilayah ini masih termasuk paling tinggi. "Air bersih di NTT berlimpah, mungkin karena banyak proyek pipa air minum. Tapi sayangnya masih banyak yang open defecation (BAB di tempat terbuka), yang advanced dalam arti memiliki septic tank tidak banyak," kata drh Wilfried dalam jumpa pers di Kemenkes, Jumat (2/12/2011). Kondisi sebaliknya terjadi di DKI Jakarta, yang memiliki lebih banyak fasilitas untuk BAB dengan lebih sehat. Meski warga yang menggunakan septic tank jumlahnya lebih banyak dibanding NTT, ketersediaan air bersih yang berkualitas justru lebih rendah di tempat ini. Menurut drh Wilfried, salah satu faktor penyebabnya adalah kepadatan penduduk yang terlalu tinggi di Jakarta. Karena jarak antara rumah berdekatan, maka jarak antara sumur atau sumber air terlalu dekat dengan septic tank sehingga tercemar. Adanya pencemaran dari septic tank ditunjukkan dengan adanya cemaran Escherichia coli di beberapa sampel bersih di Jakarta. Selain bakteri E.coli, kontaminasi lain yang sering ditemukan dalam air terutama air ledeng adalah pencemaran zat besi. (up/ir) Post Date : 02 Desember 2011 |