Air Banjir Sepinggang, Ratusan Warga Terisolasi

Sumber:Jurnal Nasional - 09 juni 2010
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

DI TENGAH pesta kemenangan Pemkot Tangerang menyambut Piala Adipura 2010, ratusan warga Perumahan Total Persada dan Mutiara Pluit, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, terisolasi banjir. Hujan deras Senin malam hingga Selasa (8/6) dini hari menyebabkan ratusan rumah warga terendam air sepinggang orang dewasa atau setinggi satu meter.

Sejauh pemantauan Jurnal Nasional, puluhan warga Perumahan Total Persada tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasa. Air setinggi satu meter menggenangi rumah warga dari Blok E hingga Blok I. Sementara blok A hingga D, air setinggi paha orang dewasa. Jalur masuk dari pasar Wisma Harapan, Regency Tangerang, menuju Total Persada tidak dapat dilalui kendaraan. Sebab air setinggi dada orang dewasa atau sekitar 1,5 meter.

“Airnya setinggi pinggang hingga dada orang dewasa. Kita tidak dapat keluar dari perumahan,” kata Fadli Firmansyah, warga blok I perumahan Total Persada, di lokasi, Selasa (8/6).

Warga dan sejumlah pelajar di perumahan yang berniat pergi ke sekolah terpaksa menggunakan gerobak. Mereka membayar Rp5.000 dari perumahan atau arah sebaliknya. Warga yang terisolasi mengungsi ke tempat ibadah, atau bertahan di lantai 2 rumah masing-masing.

Fadli mengatakan, air setinggi 1-1,5 meter akibat hujan deras, Senin malam pukul 11.00 WIB hingga Selasa dini hari pukul 01.00 WIB. Penyebab, kontur tanah di kawasan perumahan itu rendah, sehingga air dari berbagai area mengalir ke perumahan itu. Ironisnya, hingga kini warga belum mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang.

Banjir tidak hanya merendam perumahan Total Persada. Tidak jauh dari perumahan itu, puluhan rumah warga di perumahan Mutiara Pluit, Periuk, juga digenangi banjir. Dua jalur menuju perumahan Mutiara Pluit digenangi air setinggi paha orang dewasa. Juga rumah warga. Hingga Selasa sore, air belum surut dan warga belum membersihkan rumah mereka.

Hasan, warga RT 8 RR II Blok A Mutiara Pluit mengatakan, hingga kini belum ada bantuan dari pemerintah daerah setempat disalurkan kepada warga. Padahal puluhan warga sulit keluar dari lokasi perumahan untuk mencari makan. “Kita minta Pemda melakukan upaya agar tidak lagi terjadi banjir di perumahan ini. Tetapi sampai saat ini belum ada tindakan dari Pemda,” kata Hasan.
 
Sementara itu Wali Kota Tangerang Wahidin Halim saat perayaan pesta kemenangan meraih Piala Adipura 2010 di Puspem Kota Tangerang, kemarin mengatakan, persoalan banjir di Perumahan Total Persada menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang.

Kali Sabi di kawasan Total Persada melintasi dua wilayah Kota dan Kabupaten Tangerang. “Kalau pengungsi satu hari belum lapar, biarkan saja. Tetapi kita sudah melakukan normalisasi di hulu kali Sabi dan membangun tanggul. Tanggung jawab Pemkab Tangerang yang tidak mengurus hilir Kali Sabi hingga terjadi penyempitan dan menyebabkan banjir di perumahan itu,” kata Wali Kota.



Post Date : 09 Juni 2010