Air Baku PAM di Kali Malang Sempat Tercemar Solar

Sumber:Kompas - 19 Januari 2013
Kategori:Air Minum

Jakarta, Kompas - Air baku untuk PAM di aliran Kali Malang tercemar minyak solar, Jumat (18/1). Akibatnya PT Aetra selaku operator air PAM yang memperoleh pasokan air baku dari aliran itu menghentikan produksinya sejak Jumat sore.

Dengan menghentikan produksi, sebagian pelanggan PAM yang disuplai oleh PT Aetra dipastikan tak akan teraliri air pada Sabtu (19/1). Hal itu menyusul dihentikannya produksi air di instalasi pengolahan air Buaran I, Buaran II, dan di kantor instalasi Kali Malang.

”Kami dari manajemen PT Aetra kembali meminta maaf kepada pelanggan dengan ketidaknyamanan ini. Sebab kami membutuhkan waktu untuk membersihkan aliran Kali Malang dari minyak solar sehingga air baku di aliran itu bisa diolah sebagai air minum,” kata Corporate Communication Manager PT Aetra Rika Anjulika.

Menurut Rika, minyak solar itu mulai ditemukan mencemari aliran air Kali Malang pada Jumat siang di dekat Metropolitan Mal, Bekasi. Pencemaran itu mulai ditemukan pada pukul 12.00, saat petugas mengambil sampel air yang biasa dilakukan setiap tiga jam sekali.

Setelah diamati, pencemaran dari bahan bakar minyak itu semakin banyak hingga baunya tercium warga. Untuk mengamankan kemurnian air baku, PT Aetra kemudian menghentikan produksi air di instalasi Kali Malang pada pukul 16.00.

Air yang tercemar minyak solar itu kemudian dialirkan ke laut sehingga tidak turut mencemari aliran Kali Malang di wilayah Jakarta Timur. Akibat suplai air baku yang biasa diperoleh PT Aetra sebanyak 5.400 liter per detik terhenti beberapa jam.

Baru pada malam hari setelah aliran air Kali Malang di wilayah Jakarta Timur bersih, PT Aetra kembali menjalankan beberapa instalasi pengolahan airnya secara berangsur-angsur.

Sebelumnya, pelanggan air minum yang disuplai PT Aetra juga mengalami penghentian pasokan akibat air baku dari Kali Bekasi tidak berjalan lancar ke Kali Malang. Akibatnya, sebagian besar pelanggan PT Aetra kesulitan air bersih.

Untuk kasus pencemaran ini, menurut salah seorang staf dari humas PT Aetra, Ninuk, akan diinvestigasi tim PT Aetra. ”Sabtu pagi kami akan menjelaskan masalah ini secara rinci di kantor instalasi PT Aetra di Kali Malang,” katanya. (MDN)



Post Date : 19 Januari 2013