Aetra fasilitasi kredit biaya sambungan

Sumber:Bisnis Indonesia - 02 September 2009
Kategori:Air Minum

JAKARTA: PT Aetra Air Jakarta (Aetra), operator air minum atau air PAM di wilayah timur Jakarta, menggandeng PT Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Al Salaam untuk memfasilitasi kredit mikro biaya penyambungan baru air minum.

Presiden Direktur Aetra Syahril Japarin mengatakan melalui kerja sama itu akan dikucurkan program cicilan ringan biaya sambungan air minum bagi calon pelanggan baru, terutama yang berasal dari warga dengan tingkat perekonomian menengah ke bawah.

"Melalui kerja sama dengan BPRS Al Salaam itu kami akan menjangkau semakin banyak masyarakat dari kelompok ekonomi menengah ke bawah untuk mendapatkan akses air minum," katanya di Jakarta kemarin.

Perjanjian pembiayaan sambungan baru air minum itu ditandatangani Syahril dan Dirut BPR Al Salaam Chotib Muhammad. Kerja sama tersebut terwujud atas prakarsa Environmental Service Program dari United States Agency for International Development.

Syahril menambahkan fasilitas kredit mikro untuk biaya sambungan baru air minum itu diharapkan dapat mendukung program Aetra menambah jaringan pelayanan, sejalan dengan kebijakan Pemprov DKI mengendalikan pengambilan air tanah.

Sebab, lanjutnya, biaya sambungan baru air minum tidaklah murah bagi masyarakat kelas menengah ke bawah yang berpenghasilan kecil. Biaya tersebut mencapai sebesar Rp565.000 per sambungan terkecil.

"Adanya kerja sama kredit mikro dengan BPRS Al Salaam ini akan sangat membantu warga dan sekaligus memudahkan Aetra dalam memberikan akses sambungan air pada masyarakat berpenghasilan kecil," ujarnya.

4.000 Pelanggan

Di tempat yang sama, Direktur BPRS Al Salaam Cahyo Kartiko mengatakan pihaknya menyalurkan fasilitas kredit mikro biaya penyambungan baru air minum di wilayah kerja Aetra hingga sebanyak 4.000 pelanggan pada tahun ini.

Adapun nilai kredit yang akan dikucurkan melalui program kerja sama BPRS Al Salaam dan Aetra rata-rata sebesar Rp1,5 juta-Rp1,5 juta per pelanggan baru dengan masa pengembalian selama 6-12 bulan.

"Program ini cukup meringankan karena cicilannya relatif murah sekitar Rp75.000 per bulan, sehingga masyarakat yang tergolong mampu juga ada yang memanfaatkan fasilitas ini, karena memang dibolehkan," ujarnya.

Cahyo mengatakan sesuai kesepakatan dengan Aetra tahap pertama pengembangan kredit mikro itu mencakup sejumlah wilayah area Kantor Pelayanan Pelanggan Pulomas, Dewa Ruci dan Gudang Air di Jakarta Utara dan Ciracas Jakarta Timur. Nurudin Abdullah



Post Date : 02 September 2009