Ada "Helikopter" Tetap Aman

Sumber:Jawa Pos - 07 April 2009
Kategori:Sanitasi

BANGKALAN - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Bangkalan menyatakan kondisi sungai di wilayah kota aman dari pencemaran. Karena dinyatakan tak tercemar, maka tak ada larangan untuk memanfaatkan air sungai untuk keperluan sehari - hari. Padahal, di sana - sini masih banyak ditemui "helikopter" alias jamban di beberapa ruas sungai.

Sejauh ini, warga yang menggunakan air sungai untuk keperluan sehari - hari memang masih banyak. Bahkan, hal itu sudah menjadi kebiasaan warga yang ada di sekitar sungai. Meski endapan lumpur makin tinggi, sampah dan kotoran manusia sering dijumpai, hingga saat ini BLH belum pernah mendapatkan keluhan dari masyarakat.

Kabid Tata Lingkungan dan Amdal Badan Lingkungan Hidup, Mochammad Ichlas menjelaskan, air di daerah perairan Bangkalan masih dalam katagori layak pakai. Dia bersama pihaknya pernah meneliti dan memeriksa air yang mengalir di sepanjang jalan ring road, Blega dan Bancaran (Bangkalan).

Penelitian terakhir dilakukan pada bulan November 2008 yang dilaporkan untuk tahun 2009. Namun, pihaknya perlu mengadakan penelitian ulang karena adanya perubahan cuaca. "Untuk sekarang, kandungan serta keadaan air sungai tersebut kami belum tahu lagi. Karena harus perlu dilakukan penelitian lagi," ujarnya.

Dijelaskan, hasil penelitian sementara November 2008 lalu, kondisi air sungai di Bangkalan tak masuk daftar tercemar. Kategori tercemar sendiri, papar Ichlas, yaitu ada ciri kerusakan dan dampak kepada masyarakat atau lingkungan. Misalnya, bau yang menyengat atau berdampak kematian pada tanaman pertanian.

Di beberapa daerah di Bangkalan air sungai kebanyakan dipakai untuk irigasi lahan pertanian. "Kalau ada yang pakai untuk mandi atau mencuci itu beda lagi, karena di sebagian tempat sudah menjadi kebiasaan," tuturnya. Mengenai kotoran akibat limbah rumah tangga dan kotoran dari "helikopter", Ichlas menyatakan hingga kini kondisinya masih wajar. (c13/nra)



Post Date : 07 April 2009