|
Pemerintah Kota Pontianak
menargetkan pemaksimalan kualitas pelayan air bersih yang diberikan Perusahaan
Air Minum Daerah (PDAM) Kota Pontianak. Bahkan, pemerintah menargetkan 2000
liter per detik kekuatan penyaluran air bersih bisa dilakukan PDAM, meskipun
saat ini PDAM baru bisa mencapai kekuatan 1400 liter per detik. Walikota Pontianak Sutarmidji, memastikan
tahun 2015 mendatang, proyek dalam rangka peningkatan kualitas air bersih bisa
selesai. “Saat ini kita sudah mulai dengan
pembangunan sejumlah boster dengan kekuatan pipa disesuaikan kapasitas kawasan
tersebut,” katanya kepada wartawan, Selasa (4/6/2013). Menurutnya, masalah air bersih adalah
masalah bersama yang harus dituntaskan pemerintah dalam waktu dekat ini hingga
hingga masa jabatan kepala daerah berikutnya. “Siapapun kepala daerahnya, kita harap
pembangunan ini bisa dilaksanakan. Masalah air bersih ini adalah persoalan yang
harus dan mau tidak mau menjadi penting. Makanya, kita buat boster di beberapa
kecamatan dengan harapan serapan air ke masyarakat bisa lancar dan bersih,”
paparnya. Tahun 2015 mendatang, selain kapasitas yang
meningkat, kualitas air pun akan semakin baik, salah satunya bebas asin. “Kualitas air akan bersih dan bening, tidak
akan ada asin lagi,” ucapnya. Sementara Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak,
Arif Joni Prasetyo, meminta agar masalah air bersih harus diprioritaskan karena
masalah pelayanan air bersih sudah mendesak dibutuhkan masyarakat Kota
Pontianak. “Ini masalah umat dan sudah bukan rahasia
umum lagi jika pelayanan air bersih kita belum maksimal. Untuk itu, prioritas
ini sudah masuk katagori wajib karena beban pelayanan yang ditanggung PDAM
belum menjawab kebutuhan air di Kota Pontianak,” terangnya. Post Date : 05 Juni 2013 |