|
Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kulonprogo 'Tirta Binangun' Jumantoro SE akab berupaya keras mengatasi krisis air bersih yang dialami masyarakat di wilayah bagian utara pada musim kemarau. Pihaknya berencana membangun Sarana Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kecamatan Kalibawang. Meski SPAM Kalibawang saat ini baru bisa memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat di empat desa masing-masing Desa Banjar Oyo, Banjar Harjo dan Banjar Asri serta Banjar Arum Kecamatan Kalibawang, tapi dalam waktu dekat fasilitas air bersih tersebut mampu melayani masyarakat Kecamatan Samigaluh. "Saat ini SPAM Kalibawang yang berkafasilitas 50 liter per detik memang baru bisa memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah tersebut. Sedangkan untuk masyarakat Samigaluh nanti menunggu realiasi bantuan dana dari Pemerintah Pusat," katanya di Kulonprogo, Jumat (28/02/2014). Lebih lanjut Jumantoro mengatakan, Detail Engineering Design (DED) SPAM untuk masyarakat Samigaluh sesungguhnya sudah jadi dan tinggal merearealiasikannya. Tapi karena anggarannya dari pemerintah pusat, maka PDAM saat ini bersifat menunggu. "Fasilitas SPAM untuk masyarakat Samigaluh sebenarnya sama dengan SPAM Kalibawang. Berkapasitas 50 liter per detik dan posisi intake air juga masih satu lokasi di Kalibawang. Jadi air Sungai Progo kita naikkan ke Samigaluh. Dengan adanya fasilitas tersebut maka ke depan terutama saat sejumlah mega proyek di wilayah selatan beroperasi di wilayah utara tidak lagi mengalami kesulitan air," terangnya. SPAM Samigaluh direncanakan bisa memenuhi kebutuhan air bagi warga Desa Sidoharjo, Purwoharjo, Gerbosari dan Desa Ngargosari. "Bak penampung airnya berkapasitas 400 meter kubik dan akan ditempatkan di Klangon Kalibawang, Keji Purwoharjo, Sidoharjo, Gerbosari dan di sebelah utara Pasar Totogan dengan ketinggian 550 di atas permukaan laut," ujarnya menambahkan agar air dari Sungai Progo bisa sampai ke server terakhir pihaknya membutuhkan dua unit booster.
Post Date : 03 Maret 2014 |