Baru 9,8 Juta Jiwa Miliki Akses Air Bersih

Sumber:pelitaonline.com - 2 Januari 2014
Kategori:Air Minum

Hingga saat ini sebanyak 9.829.600 jiwa telah memiliki akses air bersih. Tahun 2014, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan menambah 4.045.215 jiwa yang bisa mengakses air bersih di seluruh Indonesia.

"Realisasi keuangan Kementerian PU hingga Selasa (31/12), telah mencapai 91,41 persen dari total anggaran tahun ini yang sebesar Rp86,49 triliun. Adapun, progres fisiknya sebesar 90,49 persen,"  kata Menteri PU Djoko Kirmanto menjawab pertanyaan Harian Pelita di Jakarta, Selasa (31/12). 

Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya berhasil mencapai realisasi keuangan tertinggi sebesar 93,54 persen. Capaian tersebut diikuti oleh Ditjen Bina Marga (92,19 persen), Ditjen Penataan Ruang (88,82 persen) dan Ditjen Sumber Daya Air (88,17 persen).

Selanjutnya, target jangka menengah 2010-2014 Kementerian PU untuk bidang air bersih adalah membuat saluran di 730 kawasan.     Saluran yang sudah dibuat selama ini mencapai 2.798 kawasan atau melampaui yang ditargetkan. Untuk 2014 ditargetkan pembangunan akses air bersih di 513 kawasan.

Djoko mengakui, hingga saat ini cakupan air bersih terhadap seluruh rakyat Indonesia baru mencapai 61,80 persen. Target itu adalah pencapaian dari tahun 2010 hingga 2013. Ditargetkan cakupan air bersih hingga 2015 sebesar 65 persen.

Target jangka menengah 2010-2014 untuk kapasitas aliran air adalah 20,801 liter per detik. Hingga 2013, pemerintah telah meningkatkan kapasitas pasokan air bersih mencapai 24,574 liter per detik.

Jumlah tersebut sudah melebihi 3,773 per detik dari target jangka menengah. Namun pada 2014, pemerintah tetap menargetkan peningkatan kapasitas pasokan air hingga 10,113 liter per detik.

 "Saat ini, sudah ada 9.829.600 jiwa telah memiliki akses air bersih dan annti akan kita tambah sebanyak 4.045.215 jiwa lagi," ujarnya.

 Mengenai realisasi anggaran, Djoko Kirmanto menjelaskan, Ditjen Cipta Karya capaiannya memang paling tinggi. Namun, jika untuk keseluruhan Kementerian PU yang tertinggi adalah Balitbang dengan 95,09 persen.

Di bidang sumber daya air (SDA), Djoko menyebutkan keberhasilannya atas pembangunan jaringan irigasi seluas 365.000 ha (target 130,8 ribu hektar/ha), reklamasi rawa dan tambak seluas 184,9 ribu ha (target 11.000 ha).

Rehabilitasi irigasi juga telah berhasil capai target RPJMN, dari target 1,37 juta ha telah lakukan sebanyak 1,44 juta ha. Namun, untuk rehabilitasi reklamasi rawa dan tambak dari target hingga 2014 sebanyak 625.000 ha, baru mencapai 566,8 ribu ha. Hal itu  akan dikejar di 2014.

Untuk bidang Bina Marga, pembangunan jalan nasional dan jembatan masing-masing sepanjang 2.968,14 kilometer (km) dan 36.377,43 meter. Capaian keduanya melampaui target RPJMN 2010-2013 yang masing-masing menetapkan 1.415 km dan 26.958 meter. 

 



Post Date : 02 Januari 2014