Hujan deras yang
melanda sejumlah daerah di Provinsi Aceh disertai dengan banjir bandang dan
meluapnya sejumlah sungai, berakibat pada genangan air serta ikut rusak rumah
penduduk dan fasilitas umum pada sejumlah titik banjir di Aceh, sepajang,
Minggu – Senin (29-30/12) kemarin dan hingga, Selasa (31/12) pagi masih ada
warga yang mengungsi terutama di Aceh Utara dan Aceh Timur.
Kabid Bansos Dinas Sosial Aceh Burhanuddin kepada SP, Selasa (31/12) pagi
menyebutkan saat ini ada sejumlah warga dilaporkan masih tinggal pada
tenda pengungsian, namun dia belum meperoleh informasi tentang kerusakan rumah
dan fasilitas umum di sejumlah titik pengungsian, karena tim sedang melakukan
pendataan dilapangan.
Sumber SP pada sejumlah titik banjir menyebutkan puluhan rumah dan fasilitas
umum rusak berat akibat diterjang banjir bahkan ada rumah yang disapu bersih
saat terjadi air bah.
Di Aceh Timur banjir melanda Kecamatan Peurulak, Pante Bidadari dan Sangai
Raya, di daerah Pante Bidadari ada lima Desa sangat parah diterjang banjir
mangakibatkan sejumlah rumah penduduk rusak, dan di Kecamatan Sungai Raya ada
tiga rumah rusak parah akibat banjir sedangkan di Peurulak Barat terjadi
longsor mangjkibatkan badan jalan desa hancur dan tidak bisa dilalui lagi.
Kabag Humas Pemkab Aceh Timur T Amran menyebutkan pemerintah
kabupaten itu telah menyalurkian bantuan masa panik untuk korban banjir sembari
menghimbau kepada warga yang berada dikawasan aliran das untuk waspada karena
cuaca masih mendung dikhaawatirkan terjadi banjir susulan, meskipun saat ini
air mulai surut tetap diminta kepada warga untuk waspada.
Sedangkan di Aceh Utara, hingga Selasa pagi ratusan jiwa dari Desa Lubok Pusaka
dan Buket Linteung, Kecamatan Langkahan mengungsi ke perbukitan karena rumah
mereka terendam, banjir kawasan itu melanda kecamatan Lhokseukon, Langkahan dan
Matang Kuli, khusus di Langkahan hingga pagi ini genanangan air selutut orang
dewasa.
Camat Kecamatan Langkahan T Nazirsyah melaporkan ratusan kepala keluarga (KK)
warga yang terkena dampak banjir saat ini sudah diungsikan kedaerah yang agak
tinggi dan terbebas dari banjir, pihaknya juga telah menyalurkan bantuan masa
panik baik berasal dari kecamatan maupun bantuan dari Kabupaten.
Sedangkan di Aceh Tamiang, banjir yang sempat mengepung sejumlah desa pada lima
Kecamatan yakni Seruway, Bendahara, Banda Mulia, Karang Baru, Rantau, dan
Manyak Payed dilaporkan sudah surut dan mesyarakat telah kembali ke rumah
masing-masing untuk bersih-bersih. Sebut Saiful Syahputra Ketua Satgas SAR Aceh
Tamiang.
Banjir juga mengenangi Aceh Selatan,Aceh Jaya dan sejumlah daerah lain di Aceh
dalam dua hari terakhir juga terendam banjir. Sementara di Aceh Tengah dan
Sabang, Senin malam dilaporkan terjadi banjir bandang, namun sejauh ini belum diketaui
tingkat kerusakan dan masih dalam pendataan pihak BPBD setempat.
Post Date : 31 Desember 2013
|