Warga Desa di Kecamatan Citeureup Kesulitan Air Bersih

Sumber:poskotanews.com - 11 Juni 2013
Kategori:Air Minum

Puluhan warga  Desa Tarikolot, Kecamatan Citeureup belakangan ini kesulitan air  bersih.  Air sumur yang selama ini diandalkan untuk keperluan sehari-hari sudah keruh dan bau akibat tersedot air bor sejumlah pabrik di kawasan ini.

Buat kepreluan masak warga masih mengandalkan aiar kemasan atau galon. Sedangkan mandi terpaksa pakai air sumur yang sudah  keruh.

“Selama ini kami mengandalkan air sumur namun air tersebut juga kualitasnya jelek, sehingga kami harus memakai kaporit tapi dengan pemakaian kaporit tersebut menimbulkan bau,”  kata Edi Mulyono warga RT 4/7 Desa Tarikolot, Selasa.

Tepaksa kini warga memaki air kemasann atau galon sehinga menambah penbgeluaran  biaya buat air masak. Dia menduga keruhnya sejumlah sumur di desanya di kelilingi bukit kapur, sejak empat bulan ini lantaran  semakin gencarnya sejumlah pabrik membuat sumur bor buat keperluan produksinya. ”Meski  sering hujan, tapi air sumur tetap keruh malah sebagaani sumur tetangga sudah kering,” tambahnya.

Keluhan warga Desa Tarikolot ini ditanggapi Maryono, Wakil Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Bogor  yang berjanji akan mendatangi Desa Tarikolot.”Kita agenda akan ke Desa arikolot untukmemastikan mengapai air sumur kering dan bau. Kami juga ingin tahu mengapa tidak ada sambuang pipa PDAM Tirta Kahuripan,” katanya.

Menurutnya jika ketidakada perhatian dari PDAM, piahknya akan mendesak segera dilakukan penyambungan pipamledeng. “PDAM  jangan diskriminasi terhadap pelayanan masyarakat, sebab air adalah kebutuhan pokok manusia,” tambahnya.

Dirut PDAM Tiurta Kahuripan mengakui belum ada sambangan pipa ledang di desa ini. Saat ini pihaknya masih meloaukan survey ke lapagan dan hasilnya akan segera ditindaklanjuti. “Kita akan berikan pelayanan prima bagi warga Desa Tarikolot yang membutuhkan air bersih. Bisa saja dengan mengirimkan air tangki misalnya tiga kali seminggu,”ujarnya.

 



Post Date : 12 Juni 2013