Pasar Seni ITB yang akan dihelat Ahad, 23
November 2014 diperkirakan akan menghasilkan limbah padat seberat 28 ribu
kilogram atau 28 ton. Panitia dan komunitas lingkungan mengupayakan berbagai
cara agar kampus ITB yang menjadi lokasi acara tidak menjadi lautan sampah.
Koordinator program kelompok Bandung Clean Action,
Hendro Talenta, mengatakan jumlah pengunjung Pasar Seni ITB ditaksir 500-700
ribu orang. Dengan asumsi angka rata-rata warga Bandung menghasilkan sampah 250
gram per hari, total jumlah limbah padat di acara ini bisa mencapai 28 ton.
"Untuk mengantisipasi ledakan sampah, diupayakan pengurangan potensi
sampah sejak dari sumbernya," kata dia di Galeri Soemardja ITB, Senin, 17
November 2014.
Cara mengurangi sampah, kata Hendro, seluruh
pedagang di area Pasar Seni dilarang memakai wadah berbahan styrofoamkarena tidak bisa didaur ulang. Penyewa kios juga
diminta memberi penghargaan seperti potongan harga bagi pengunjung yang membawa
tempat makan dan minum sendiri. "Kita juga akan mengerahkan 120 orang
sebagai pengarah agar pengunjung tidak membuang sampah sembarangan,"
ujarnya.
Selain itu, panitia dan komunitas menyiapkan bank
sampah yang sudah dipilah berdasarkan jenisnya. Wakil ketua panitia acara Bagus
Agung Nugroho mengatakan, total penjual barang dan kuliner yang meramaikan
Pasar Seni tersebar di 396 kios. "Di setiap kios kami minta mereka
menyiapkan tempat sampah," katanya.
Post Date : 18 November 2014
|