|
Upaya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dalam menciptakan Jakarta bersih terus dilakukan. Puluhan tempat sampah 3 warna terlihat berjejer manis di sepanjang jalan dari Pancoran menuju Gatot Subroto, Jakarta. Namun masyarakat belum mempedulikannya. Warna-warna cerah nan mentereng pun kian menarik perhatian. Ada warna kuning, hijau, dan merah. Masing-masing warna itu akan menampung jenis sampah yang berbeda. Misalnya saja, hijau untuk sampah organik seperti sisa sayuran, buah-buahan, kertas, kayu, daun, dan ranting. Kemudian warna kuning untuk sampah anorganik yang terdiri dari botol, besi bekas, plastik, kaleng, dan kaca. Sementara warna merah 'melahap' sampah B3 seperti baterai bekas, tintabekas, dan bahan-bahan yang mengandung mercury. Dari pandangan mata, tempat sampah warna-warni itu terletak di dekat bangku taman yang sudah lebih dulu disebar Jokowi di pinggir jalan-jalan besar Ibu Kota. Sepanjang jalan Sudirman-Thamrin saja terhitung ada tujuh tempat sampah menemani bangku taman. Sedangkan, dari depan Halte Pancoran Tugu sampai Universitas Paramadina, Jaksel, saja terhitung ada 18 buah tempat sampah tiga warna pelengkap bangku umum. Namun, nampaknya masih banyak masyarakat yang masih kurang peduli dengan pembedaan jenis sampah seperti yang tertera pada masing-masing warna tersebut. "Saya nggak tau bedanya buat apa, yang penting buang sampah ya buang aja di tempat saya. Sama, orang-orang juga kebanyakan gitu," ujar tukang ojek Zayadi Post Date : 07 Januari 2014 |