Warga Sigi Kesulitan Peroleh Air Bersih

Sebagian warga di wilayah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, saat ini mengalami kesulitan memperoleh air bersih karena pipa perusahaan daerah air minum rusak akibat diterjang banjir beberapa waktu lalu.

Direktur PDAM Donggala Ali Abdullah di Palu, Rabu (8/5), mengatakan sejumlah pipa di Kecamatan Marawola pecah tertimpa batu saat terjadi banjir sehingga air bersih tidak bisa mengalir ke warga yang sebagian besar berada di Desa Baliase.

Banjir tersebut terjadi di daerah tangkapan air yang berada sekitar lima kilometer dari Desa Baliase. Selama lima hari ini, warga Desa Baliase tidak bisa menerima air bersih dari PDAM Donggala. Warga hanya mengandalkan air hujan untuk mandi atau kegiatan sehari-hari lainnya.

Selama ini warga juga mendapat jatah air bersih dari PDAM Donggala setiap hari namun jumlahnya dibatasi. Sebagian wilayah Kabupaten Sigi saat ini masih dilayani PDAM Kabupaten Donggala karena Sigi merupakan daerah hasil pemekaran yang belum memiliki perusahaan penyedia air bersih.

Ali mengatakan petugas telah memperbaiki pipa saluran air dan berharap bisa segera berfungsi normal. "Hari ini diharapkan air sudah mengalir kembali," katanya. Akal, warga Desa Baliase, berharap PDAM Donggala segera memperbaiki pipa saluran air karena tidak ada lagi saluran air bersih.

"Selama ini hanya ada satu mobil tangki air per hari yang memberi air bersih, dan itu masih sangat kurang," katanya.

Sebelumnya memang ada bak penampungan air namun saat ini kondisinya sudah bocor dan tidak bisa menampung air. Desa Baliase berada di dataran tinggi sehingga warga kesulitan untuk membuat sumur. "Kalau pun diupayakan membuat sumur, diperlukan biaya yang mahal," katanya.

Post Date : 10 Mei 2013