|
WARGA Kota Meureudu Pidie Jaya mengeluh kurang pasokan air bersih yang disuplai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Krueng Meureudu. Warga di sana hanya memperoleh suplai air selama delapan jam per hari. “Kami terpaksa bergadang untuk menampung air dari kran yang debit airnya sedikit," ujar Muhammad, Senin, 13 Mei 2013. Mahasiswa yang tinggal di kontrakan seputaran Keude Meureudu itu mengatakan, air yang disuplai PDAM Tirta Krueng Meureudu hanya mengalir ke rumah pelanggan pada malam hari. Keluhan serupa juga diutarakan seorang pengusaha warung kopi di Keude Meureudu, Ihwan. “Kami berharap suplai air bersih bisa terus-menerus dari PDAM. Jangan dijatah hanya pada malam hari,” katanya. Warga mendesak PDAM Tirta Krueng Meureudu untuk memperbaiki layanan air bersih kepada masyarakat Pidie Jaya. “Kami minta PDAM memperbaiki layanan air bersih kepada masyarakat, apa lagi saat ini PDAM Tirta Krueng Meureudu telah mandiri, tidak lagi berada di bawah Dinas Pekerjaan Umum,” katanya.
Post Date : 14 Mei 2013 |