Di masa jayanya, Kali Besar adalah primadona. Lihat saja
lukisan-lukisan di era zaman kolonial, Kali Besar di dekat Kota Tua, Jakarta
Barat amat indah. Banyak kapal lalu lalang hilir mudik. Selain sebagai nadi
Kota Batavia, Kali Besar juga tempat bersantai.
Kali Besar ini
mungkin di masanya hendak dibuat kanal-kanal ala di Belanda, atau mungkin juga
ala Venesia di Italia, selain sebagai rute perdagangan.
Tapi kini, Kali
Besar yang indah sudah tiada. Wajah Kali Besar kini banyak sampah, airnya hitam
dan berbau.
Banyak warga
beranggapan Kali Besar Kotor sejak 2005. Dan setelah itu banyak pedagang yang
sebelumnya berdagang di Kota Tua di pindah di pinggir Kali Besar dan menjadi
penyebab kotornya sungai.
"Dulu itu Kali
Besar nggak kotor, setelah pedagang dipindahin di dekat Kali Besar, pedagang
kurang memperhatikan kebersihan dengan membuang sampah sembarangan," ujar
Hadi warga Jalan Kali Besar, Tambora, Jakarta Barat, Kamis (15/8/2013).
Menurut Hadi
meskipun Kali Besar banyak sampah tidak akan terjadi banjir apabila hujan
deras. Bulan Januari 2013 lalu memang banjir besar di Jakarta, namun air di
Kali Besar tidak meluap.
Sependapat dengan
Hadi, Amiruddin 57 tahun sebagai warga Jalan Kali Besar berpendapat memang
pedagang menjadi salah satu penyebab bertambah kotornya sampah di Kali Besar.
Namun untuk warna hitam dan bau itu dari lumpur yang berasal dari limbah.
Tanggapan berbeda
dilontarkan Imah 43 tahun selaku pedagang di sekitar Kali Besar, ia
berpendapat, tak bisa begitu saja menyalahkan pedagang soal sampah.
"Jangan hanya
pedagang yang dipersalahkan soal banyaknya sampah di Kali Besar, memang kita
pernah buang sampah di Kali Besar tapi tidak hanya kita, warga dan pengunjung
tempat wisata juga pernah," keluh Imah.
Ibu beranak dua
inipun juga mengatakan pemerintah juga harus disalahkan. Karena lumpur di bawah
kali tak dikeruk, sehingga Kali Besar hitam dan bau. Jangan hanya sampah yang
dipermasalahkan.
Sampah, warna
hitam, dan bau menyengat seakan sudah menjadi ciri khas sungai-sungai di
Jakarta. Lumpur yang belum dikeruk di dasar sungai dan kesadaran masyarakat tak
membuang sampah sembarangan menjadi persoalan. Semoga Kali Besar bisa kembali
besar.
Post Date : 16 Agustus 2013
|