Selama menjadi Wali Kota
Pontianak, Sutarmidji meyakini pemkot bisa menyediakan air bersih semaksimal
mungkin untuk masyarakat kota Pontianak.
"Sehingga obsesi saya itu seharusnya di akhir
tahun 2015 nanti, siapapun menjadi Walikotanya, kapasitas PDAM Kotanya harus
2.000 liter per detik, kalau sekarang baru mencapai efektif 1.400 liter
per detik," terang Sutarmidji, Senin (3/6/2013).
Saat ini PDAM sendiri dipaparkannya telah mampu
melayani 69,13 persen penduduk pada tahun 2009 serta hingga akhir Maret 2013
sendiri tercatat 83.111 pelanggan yang dilayani PDAM dengan tingkat pelayanan
mencapai 75 persen penduduk terlayani dengan kapasitas 1.300 liter perdetik
Untuk menambah kapasitas produksi PDAM, saat ini
pemkot sedang membangun Instalasi pengolahan air (IPA) berkapasitas 300
liter per detik di Pontianak timur sehingga akan mencapai 1.700 liter per
detik, dan selanjutnya akan dilakukan penambahan di IPA berkapasitas 200-300
liter per detik di komplek PDAM yang ada sehingga akan mencapai 2.000 liter per
detik serta tambahan untuk Pontianak Utara.
"Kalau itu sudah dilakukan dan seiring dengan
pembangunan pipa Penepat ke PDAM sepanjang 2 Km lagi, kalau tahun ini dilakukan
dari pusat itu maka masalah air bersih di Kota Pontianak alam kondisi asin pun,
sudah tidak ada lagi masalah, tinggal kita berupaya meningkatkan kualitas air
yang didistribusikan denga mengganti jaringan sekunder dan tersier,"
ungkapnya.
Post Date : 05 Juni 2013
|