Sampah Akan Jadi Uang di Daerah Ini

Sampah bisa menjadi uang hanya ada di Komplek Pemadam Kebakaran, Joglo, Kembangan, Jakarta Barat.

Program itu dibuat oleh PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (SAT), bersama Yayasan Sahabat Wanita, dengan program 'Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat Melalui Usaha Pemanfaatan Sampah dan Bank Sampah'.

Public Relations Manager Alfamart, Yulita Arief mengatakan, Bank Sampah itu dikelola oleh komunitas warga RW 02 dengan mengadopsi konsep Pengelolaan sampah berbasis masyaraka, dan Pembentukan Usaha Pemanfaatan Sampah (Bank Sampah).

"Bank sampah merupakan cara untuk mengajak masyarakat agar mau terlibat dalam pengelolaan sampah yang saat ini menjadi masalah bagi kita semua," ujar Yulita saat peresmian Bank Sampah di Kelurahan Joglo, Jakarta Barat, Kamis (18/12/2014).

Dalam program Bank Sampah tersebut, warga diajak untuk menyetorkan sampah sesuai jenis dan berat yang dapat ditukarkan dengan uang.

Kata Yulita, proses program tersebut dimulai dengan mendaftarkan diri untuk menjadi anggota, lalu memilah sampah sesuai jenisnya.

"Saat di Bank Sampah, warga menyetorkan lalu sampah ditimbang, kemudian dicatat dan dibukukan oleh komunitas," lanjutnya.

Sampah yang ditabung, lanjut dia, akan dikonversi menjadi sejumlah uang yang akan diberikan kepada nasabah (warga) yang menabung.

"Setelah mencapai nominal tertentu atau jangka waktu tertentu. Selanjutnya sampah akan dijual oleh pengurus bank sampah ke pengepul," tuturnya.

Menurutnya, program Bank Sampah itu merupakan  bentuk penyaluran hasil donasi konsumen Alfamart dan Alfamidi program Sahabat Usaha Wanita pada periode 16 Desember 2013 hingga 15 Januari 2014.

"Hasil donasi disalurkan untuk membantu operasional komunitas karya mandiri dalam mengelola bank sampah, termasuk bantuan peralatan dan permodalan," pungkasnya. 

Post Date : 19 Desember 2014