|
Jumlah nasabah Bank Sampah di RT 02 Kelurahan Gunungsari Ulu (GSU) terus bertambah sejak dibuka 4 bulan yang lalu. “Nasabah Bank Sampah di RT kami terus bertambah,”kata Ketua RT 02 GSU Sukamto kepada Balikpapan Pos kemarin. Menurutnya, penyetoran dan penimbangan sampah milik piluhan nasabah ini dilakukan sebulan sekali dengan jumlah rata-rata yang disetor mencapai 500 kilo gram. “Biasanya sampah yang disetor warga diantaranya kaleng dan botol bekas, kardus, plastik, seng serta jenis sampah lainya yang bisa dihargai,”ujarnya. Sukamto mengaku, dengan adanya Bank Sampah ini telah membuat kesadaran masyarakat RT 02 GSU dalam mengumpulkan barang bekas mengalami peningkatkan. “Warga kami semakin rajin mengumpulkan barang bekas yang bisa disetor di Bank Sampah,”jelasnya. Selain itu, kata Sukamto dengan adanya Bank Sampah ini, lingkungan RT 02 GSU ini semakin bersih sehingga tidak ada lagi warga yang membuang sampah sembarangan di pekarangan, jalan hingga parit. “Pokoknya sejak ada bank sampah lingkungan kami semakin bersih,”tandasnya. Sementara itu, Endang salah satu nasabah Bank Sampah RT 02 GSU mengaku, dirinya rata-rata setiap bulan Endang bisa menabung 100 sampai 150 kilogram sampah dengan harga bervariasi tergantung jenis sampah. “Macam-macam mas ada sampah yang diharga Rp1000 per kilogram tapi ada juga Rp1.500 per kilogram atau lebih,” imbuh Endang yang masuk kategori keluarga miskin (gakin) ini. Kegiatan Endang sebagai pengepul sampah ini telah mendorong warga lainnya untuk mengepul sampah. Bahkan Endang sendiri, ikut serta memotivasi warga agar tidak membuang sampah sembarangan tetapi dipilah terlebih dahulu sebelum dibuang. “Ada warga yang sebelumnya tidak mengumpulkan sampah tapi karena melihat saya, akhirnya ikut-ikutan juga mengumpulkkan sampah untuk disetor ke Bank Sampah,” akunya.
Post Date : 13 Juni 2013 |