|
MENYAMBUT kedatangan peserta World Toilet Summit 2013 di Solo, warga membuat poster selamat datang dari berbagai bahasa. Mereka menggelar aksi di Gladag, Jalan Slamet Riyadi, Selasa (1/10). Poster berwarna-warni berukuran 50x100 cm yang dihiasi anyaman bambu itu, ditenteng sembari menyapa pengendara. Lima orang pembawa poster yang bernama M Isnaini (38), Agus Jarwanto (23), Cahyo Utomo (25), Dimas Arif (21), dan Isyanto (33) tersebut, tampak asyik saat aksi simpatik menyambut World Toilet Summit 2013 2 hingga 4 Oktober. ”Kota Bengawan selalu nyaman dan aman untuk pertemuan dunia,” celetuk peserta aksi, Dimas Arif sembari menenteng poster itu. Menurut peserta aksi lain, Isnaini, poster yang dibuat berasal dari beberapa bahasa. Seperti bahasa Inggirs, India, dan China. Warga Solo pun menyambut baik acara untuk mengupas kebersihan, kesehatan, sanitas dan pentingnya toilet secara global. Bahkan, ada 10 negara yang tergabung World Toilet Organization, yaitu Indonesia, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, China, Irlandia, Rusia, Thailand, India, Amerika Serikat, dan Afrika Selatan. ”Toilet itu penting...,” terang dia yang juga Ketua Gerkatin Solo. Penanggung jawab aksi simpatik yang digelar Klinik Cahaya Mitra Solo dan Gerkatin Solo itu, Sisilia, menjelaskan, dengan sambutan sederhana, paling tidak memberi kesan pada peserta dari berbagai negara. Yakni, Kota Bengawan siap menjadi tuan rumah yang mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kementerian Pekerjaan Umum tersebut. (Asep Abdullah-76,15) Post Date : 02 Oktober 2013 |