BPLH Bekasi Sosialisasikan Bank Sampah

Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Bekasi, siang tadi menggelar sosialisasi teknis bank sampah Kota Bekasi, di Balai Irigasi, Bekasi Timur. Sosialisasi ini sebagai bentuk tindak lanjut pemerintah kota bekasi terhadap Undang-undang nomor 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah,

Sosialisasi teknis bank sampah yang berlangsung hari ini sebagai upaya peningkatan peran serta masyarakat dalam pengendalian lingkungan hidup. dan merubah pemikiran dan perilaku masyarakat mengenai pengelolaan sampah, Karena selama ini masyarakat hanya tahu angkut dan buang tanpa ada tindak lanjut untuk pengelolaan sampah.

Hal tersebut disampaikan Kepala BPLH Kota Bekasi, Dadang Hidayat, yang ditemui disela sosialisasi bank sampah.

Menurutnya, permasalahan sampah di Kota Bekasi, harus dilakukan penanganan dan pengelolaan dengan baik, karena setiap hari Kota Bekasi mampu menghasilkan 1500 ton sampah. Sampah jugalah yang menyebabkan Kota Bekasi gagal meraih adipura.

“Harus ada tindak lanjut lewat pengelolaan dan penanganan sampah,” tuturnya.

Oleh karena itu, dalam waktu dekat ini Pemerintah akan melaunching pembentukan 120 bank sampah di wilayah Kota Bekasi, bahkan nantinya setiap kelurahan harus ada 3 bank sampah. Karena saat ini, baru beberapa bank sampah yang ada di Kota Bekasi.

Ia pun mengakui, tidak mudah untuk mendirikan bank sampah, karena diperlukan tempat, alat, tanah, dan pemasaran dari hasil sampahnya.

Sosialisasi ini juga menjabarkan beberapa keuntungan dari pengelolaan sampah, alasan diperlukan bank sampah, komponen dari bank sampah, cara pengelolaanya, dan manfaat dari bank sampah.

Sosialisasi ini dihadiri oleh kepada camat, lurah dan pecinta lingkungan, ataupun LSM lainnya, sehingga mereka dapat menginformasikan mengenai pengelolaan bank sampah kepada masyarakat di lingkungan RT dan RW, Dan kota bekasi dapat mencontoh beberapa daerah lainnya yang sukses menjadi bank sampah.

Post Date : 30 Mei 2013