|
Akibat tidak dapat mengakses air bersih, sejumlah warga pesisir di Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandarlampung terpaksa harus merogoh kocek sendiri guna memenuhi kebutuhan mandi cuci dan kakus (MCK). Melihat kondisi yang memprihatinkan itu, membuat Humanika Lampung bersama Jaringan Perempuan Rakyat Pesisir (JPRP) melakukan perjuangan supaya keberadaan air bersih dapat dirasakan warga di pesisir tersebut. “Alhamdulilah setelah melalui proses selama hampir lebih dari dua tahun, akhirnya kelima titik usulan tersebut terealisasi, tepat pada bulan Maret 2013 air bersih dapat dirasakan warga di Kecamatan Bumi Waras,” ujar, Koordinator Program Air bersih untuk Rakyat, Siti Kusuma Widyaningsih, Minggu (7/4). Hal senada juga diutarakan, Kordinator Presidium Humanika Lampung, Basuki, keberadaan air bersih ini adalah ujian bagi masyarakat, karena akan ada persoalan sosial antar warga. "Misalnya kecemburuan, ini kan masalah klasik. Nah untuk mereduksi hal tersebut, warga harus saling percaya, untuk itu kami mendorong untuk dibuat kelompok," katanya. Sedangkan untuk akses pendidikan, Front Mahasiswa Nasional (FMN) Bandarlampung melakukan pendidikan rakyat. "Tujuannya memajukan masyarakat, dan langkah kawan-kawan mahasiswa ini perlu didukung oleh semua,” tandasnya. Post Date : 09 April 2013 |