|
Perwakilan kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia Rebecca Razavi dan Utusan Dagang Perdana Menteri Inggris khusus untuk Indonesia, Richard Graham mendatangi kantor Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Senin (22/9/2014).
Banyak hal yang dibicarakan dalam pertemuan yang digelar tertutup tersebut. Di antaranya membicarakan transportasi publik dan penanganan sampah.
"Kita juga berbicara terkait arsitek desain bangunan dan penataan transportasi publik," kata Richard usai pertemuan.
Richard menilai, iklim di London dan Bandung memiliki kemiripan. Selain itu publik transportasi yang digunakan juga tidak jauh berbeda.
"Kita juga kerap pakai sepeda dan bus. Tidak jauh berbeda," ungkapnya.
Dalam waktu dekat, Richard mengatakan pihaknya akan melakukan penjajakan terkait program biodigester untuk mengolah sampah organik.
"Kami juga membicarakan banyak ide baru soal teknologi pengolahan sampah sehingga bisa mengembangkannya bersama-sama," jelasnya.
Terkait permasalahan lingkungan, pemerintah Inggris juga bersedia untuk menyediakan kantong plastik ramah lingkungan. Jika memang ada kesepakatan, pihaknya akan mengirimkan barang tersebut untuk Bandung.
"Kalau memang diperlukan bisa kita kirim ke Bandung," tutupnya.
Post Date : 23 September 2014 |