|
Sampah merupakan salah satu masalah yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Oleh karena itu, pada kunjungannya ke Korea Selatan pekan lalu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menyempatkan diri berguru tentang sampah. Ahok mengaku kagum dengan pengelolaan sampah di Negeri Gingseng tersebut. Setiap bagian sampah di sana, dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat. "Sampah mah enggak ada. Bersih. Sampahnya tuh di-packing buat bahan bakar," ucap dia di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (23/9/2014). Sistem pengelolaan sampah di negara asal K-Pop itu sangat baik. Sampah dikelola dan dibagi sedimikian rupa, kemudian dipres. Setelah itu, dibawa ke tempat pembakaran (incinerator) yang sekaligus menjadi bahan bakar gardu pembangkit. Menurut Ahok, Ibu Kota juga dapat meniru cara Korsel mengelola sampah. Apalagi permasalahan sampah di Jakarta sedikit bermasalah karena terbatasnya tempat pembuangan. "Sebenarnya kita juga bisa kok," ucapnya. Sebelumnya, pekan lalu Ahok ke Korsel untuk menandatangani hak menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Pada kesempatan itu, dia menyempatkan diri belajar ke Negeri K-Pop. Selain sampah, dia memperluas pengetahuan tentang giant sea wall. BOB Post Date : 23 September 2014 |