|
SIMALUNGUN(SINDO) – Meski Kabupaten Simalungun memiliki banyak sumber air,sekitar 90% di antara 850.000 warga daerah ini masih sulit untuk mendapatkan air bersih. ”Masalah pembangunan sarana air bersih merupakan salah satu prioritas program pembangunan di Kabupaten Simalungun. Sebab, saat ini hanya sekitar 10% warga di daerah ini, yang dapat menikmati sarana air bersih,” kata Asisten Ekbang Sekretariat Daerah Kabupaten Simalungun Muknir Damanik saat membacakan sambutan Bupati Simalungun HT Zulkarnain Damanik pada acara peresmian sarana air bersih di Desa Cingkes, Kecamatan Dolok Silau, akhir pekan lalu. Kata dia, air bersih merupakan salah satu kebutuhan vital bagi masyarakat. Namun, sebagian besar masyarakat di daerah itu masih kesulitan untuk memperolehnya. Sebagian warga bahkan harus menempuh jarak yang cukup jauh dan medan yang sulit untuk mendapatkan air bersih. Dia menambahkan, Simalungun memiliki banyak sumber air bersih, baik mata air, maupun sungai. Namun, untuk membangun jaringan air bersih di daerah-daerah yang belum menikmati sarana dan prasarana air bersih, anggaran pemerintah daerah sangat terbatas sehingga terpaksa dilakukan dengan skala prioritas dan bertahap. Karena keterbatasan anggaran, Pemkab Simalungun ucap Muknir,sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah pusat,pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan investor untuk ikut membangun sarana atau fasilitas air bersih bagi masyarakat khususnya di wilayah pedesaan yang sulit dijangkau dan terpencil. ”Pembangunan sarana air bersih yang sumber dananya berasal dari bantuan pemerintah pusat maupun investor untuk masyarakat di Kabupaten Simalungun,sangat membantu pemerintah daerah, yang memang mengalami kendala anggaran untuk dapat membangun sarana air bersih secara serentak di seluruh daerah yang belum terjangkau air bersih, ”papar Damanik. Pada kesempatan itu,Pemkab Simalungun menyampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah pusat membangun fasilitas air bersih di Desa Cingkes,sehingga masyarakat di daerah itu tidak lagi kesulitan mendapatkan air bersih. Peresmian sarana air bersih berupa sumur bor akhir pekan lalu dilakukan Staf Ahli Menteri Pertambangan dan Energi Simon Felix Semiring. Acara itu dihadiri ratusan warga Desa Cingkes yang memang sangat mendambakan fasilitas air bersih. Simon Felix Semiring mengatakan, pengadaan sarana air bersih ini merupakan satu program kerja Departemen Pertambangan dan Energi bagi daerah-daerah yang sangat membutuhkan fasilitas air bersih. ”Pemerintah terus berupaya mengatasi kesulitan masyarakat khususnya di daerah-daerah yang belum memiliki sarana dan prasarana air bersih, sehingga di masa mendatang, masyarakat diharapkan dapat menikmatinya dan hidup sehat,” ucap Sembiring. Sembiring berharap fasilitas air bersih yang dibangun pemerintah,dirawat dan dijaga tidak cepat rusak, dan masyarakat juga tidak mengalami kesulitan untuk mendapatkannya. (ricky hutapea) Post Date : 23 Maret 2009 |