Perusahaan Daerah Air Minum DKI Jakarta (PAM Jaya) akan memberikan layan
air minum kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Jakarta dengan tarif
murah. Rencana tersebut akan segera diwujudkan pada penghujung tahun 2013.
"Untuk itu
kita akan segera menandatangani MoU atau nota kesepahaman dengan PT PAM
Lyonnaise Jaya (Palyja)," ujar Direktur Utama PAM Jaya, Sri Widayanto di
kantornya, Jalan Penjernihan II, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (13/6).
Sri menambahkan
program layanan air bersih kepada MBR ini ditargetkan dapat menjangkau lebih
dari 5 ribu kepala keluarga (KK). Untuk tahap awal, wilayah yang menjadi target
adalah kawasan rumah susun Pluit sebanyak 480 KK.
"Nanti baru
lanjut di Rusun Marunda, Tegal Alur, Muara Baru, Kamal dan Jalan Pos
Kota," katanya.
Di wilayah Pluit,
lanjut Sri, PAM Jaya akan mengolah sendiri dari Waduk Pluit melalui mobil
instalasi pengolah air. Selanjutnya, air akan disalurkan ke warga.
"Untuk
mendapatkan layanan air minum ini, pelanggan akan dikenakan tarif Rp 1.050 per
10 meter kubik pertama. Kalau volume air yang digunakan meningkat tarifnya
berbeda tetapi masih terjangkau dan di bawah tarif operator," katanya.
Untuk menyukseskan
program tersebut, PAM Jaya telah mengalokasikan dana investasi sebesar Rp 30
miliar. "Di harapkan jumlah pelanggan kita akan meningkat," tuturnya.
Post Date : 14 Juni 2013
|