Menteri LH Resmikan WTP T-300 PT Adaro

 Menteri lingkungan hidup(Men LH), Prof DR Balthasar Kambuaya, MBA meresmikan fasilitas Water Treatment Plant (WTP) T-300 PT Adaro Indonesia, anak dari perusahaan PT adaro Energi terbukayang bergerak dibidang pertambangan batubara.

Penyediaan air tambang ke air bersih, sebagai wujud komitmen Adaro untuk melakukan 3R(Reduce, reuse, recycle) dalam kegiatan operasionalnya dan juga sesuai dengan standar baku air bersih.

Penyediaan fasilitas pengolahan air bersih dari air tambang itu sejatinya sudah didirikan sejak tahun 2008 silam oleh Adaro.

"Saya bergembira melihat upaya Adaro dalam mengelola air tambang menjadi air bersih ini, hal ini patut diapresiasikan, karena dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar balangan dan tabalong," ujarnya.

Menteri berharap, pengolahan limbah yang dijadikan  air bersih itu  dapat terus dilakukan secara berkesinambungan, mengingat banyak dampak pencemaran akibat limbah perusahaan pada umumnya.

"Saya kira upaya yang dilakukan PT Adaro ini dapat menginspirasi perusahaan lainnya untuk bertanggung jawab terhadap lingkungan dan melakukan upaya positif bagi lingkungan dan masyarakat," ujarnya.

Presiden Direktur PT Adaro Indonesia, Chia A Hoo Mengakui, bahwa keberadaan tambang memang sudah seharusnya mampu memberikan konstribusi yang positif bagi lingkungan  disekitarnya, maka dari itu dibutuhkan  kesadaran dalam menjaga lingkungan  telah dijadikan budaya di lingkungan Adaro.

Menyadari permasalahan yang dihadapi dilokasi tambang itu, katanya, sehingga lahirlah terobosan-terobosan yang memberikan nilai tambah bagi lingkungan dan masyarakat.

Sementara itu, Bupati Balangan, H Sefek Effendie mengakui, sebagai satu-satunya pemegang izin kontrak pertambangan batubara di wilayah Kabupaten Balangan dan Tabalong, hubungan PT Adaro Indonesia dengan Pemkab Balangan maupun masyarakat, selalu terjaga dan semakin erat.

Penyediaan WTP T-300 ini merupakan salah satu wujud konstribusi PT Adaro dengan memanfaatkan air yang terkumpul dari catchment area di sekitar real tambang sebagai bahan baku sebagai diproduksi  menjadi air bersih  sekitar 852.000 liter setiap harinya yang didistribusikan kepada lebih dari 1.110 KK di balangan dan Tabalong.

Bahkan, lanjut Seffek, Konstribusi terhadap kesejahteraan masyarakat Balangan bukan hanya melalui CSR di bidang pembangunan ekonomi, pendidikan kesehatan maupun sosial budaya, melainkan juga melalui banyak program dan bantuan yang langsung dirasakan oleh masyarakat. 

Post Date : 04 Juli 2013