9.800 Pelanggan PDAM Terancam

LUBUKLINGGAU(SINDO)- Sedikitnya 9.800 pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bukit Sulap terancam tidak mendapatkan air bersih.

Pasalnya, sejak sepekan terakhir listrik di kawasan mereka padam. Kepala Bagian Teknis PDAM Tirta Bukit Sulap Mahizul mengungkapkan,guna tetap memenuhi kebutuhan air bersih bagi pelanggannya di Kota ”Sebiduk Semare” dan sekitarnya, selama listrik mati mereka menggunakan mesin genset.Namun, menurutnya, pemakaian mesin yang hanya berkekuatan 350.000 watt tersebut tidak dapat bertahan lama.

”Kalau dipakai terus menerus kemungkinan besar akan rusak.Nah,kalau gensetnya rusak, kita tidak dapat mengaliri air kepada pelanggan kita,”katanya. Mahizul menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan pihak PLN Cabang Kota Lubuklinggau belum lama ini,kerusakan instalasi listrik yang terjadi pada NH 250 ampere dan STnya terbakar.

“Alatnya tidak ada,masih menunggu kiriman dari Lahat,”katanya. Sejak terputusnya aliran listrik ke rumah-rumah warga, menurut Mahizul, pihaknya sudah jauh hari memberitahukan kepada pelanggannya bersiap-siap dan memaklumi jika terjadinya penghentian aliran air bersih.

Sementara itu, sejumlah masyarakat di Kelurahan Mesat Jaya mengeluh dengan kondisi air yang dialiri PDAM. Pasalnya, sudah sejak seminggu belakangan,air yang mereka terima berwarna hitam dan kecokelatan.“Dak tau aku ngapo airnyo jadi coklat. padahal kami bayar terus tiap bulan,” kata Riko,warga Sukajadi. (ade satia pratama)

Post Date : 26 April 2008