Data dari WHO menunjukkan bahwa sebanyak 88 persen angka
kematian anak akibat diare disebabkan oleh sulitnya mengakses air bersih dan
buruknya sistem sanitasi. Menanggapi hal ini, UNICEF pun membuat kampanye
bertajuk 'Tinju Tinja'.
Menggandeng artis Melanie Subono, UNICEF meluncurkan kampanye
multimedia 'Tinju Tinja' untuk memerangi banyaknya perilaku buang air besar
(BAB) sembarangan di Indonesia.
Ketua Program Water, Sanitation and Hygiene (WASH)
UNICEF Indonesia, Dr Aidan Cronin, menyebutkan bahwa 55 juta orang di Indonesia
masih melakukan BAB sembarangan. Kondisi ini membuat Indonesia menempati posisi
kedua tertinggi di dunia terkait perilaku tersebut.
"BAB sembarangan merupakan isu yang sangat
serius dan ini memengaruhi bukan saja mereka yang tidak memiliki toilet, tapi
juga mereka yang memilikinya. Orang-orang bisa terjangkit penyakit dari kotoran
yang terekspos udara," papar Cronin, dalam peluncuran kampanye 'Tinju
Tinja' yang diselenggarakan di Artotel Hotel Thamrin, Jl Sunda, Jakarta, Rabu
(19/11/2014).
Ditunjuk sebagai duta kampanye, Melanie sendiri
mengaku sangat antusias. Menurutnya untuk dapat memerangi isu ini diperlukan
kerja sama semua pihak dari berbagai kalangan, termasuk keterlibatan dan
komitmen aktif kaum muda perkotaan.
"Melalui kampanye ini, kami berharap kaum muda perkotaan
yang telah teredukasi dalam menggunakan toilet bersih turut mengedukasi
orang-orang di sekitarnya. Orang kan tidak akan bisa melakukan apapun kalau
tidak tahu faktanya. Saya sendiri kaget ternyata ada masalah ini," ujar
Melanie.
Kampanye ini diluncurkan bertepatan dengan World Toilet
Day yang jatuh pada hari ini. Oleh sebab itu, Cronin menyampaikan bahwa ia
berharap program ini dapat membantu pemerintah dan menyadarkan masyarakat luas
akan pentingnya mengangkat isu sanitasi, khususnya BAB sembarangan.
"Kami sangat mengapresiasi program pemerintah
seperti Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Kami juga berharap akan ada
norma baru yang tercipta dari kampanye ini, yaitu masyarakat tidak lagi
terbiasa buang air besar di tempat terbuka," imbuh Cronin.
Post Date : 20 November 2014
|