|
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan mempercepat pembangunan sanitasi permukiman supaya lingkungan dan air bersih semakin sehat di berbagai daerah, kata Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Sumsel Mukti Sulaiman. Mukti Sulaima di Palembang, Rabu, membenarkan bahwa pihaknya terus berupaya mempercepat pembangunan sanitasi pemukiman tersebut dengan melakukan kerja sama dengan kabupaten dan kota. Untuk tahap awal ini pihaknya bekerja sama dengan lima kabupaten dan kota yakni Pagaralam, Ogan Komering Ulu Selatan, Musirawas, Musibanyuasin dan Banyuasin, kata dia. Kabupaten dan kota tersebut dituntut segera melaksanakan peningkatan kapasitas dan kualitas sanitasi didaerahnya. Dia mengatakan, program kerja sama tersebut bukan hanya tugas pemerintah provinsi, kabupaten dan kota saja tetapi juga departemen yang terkait seperti kementerian pekerjaan umum. Apalagi saat ini kondisi sanitasi di Provinsi Sumsel masih belum secara luas menyentuh masyarakat karena tingkat layanan baru mencakup 47 persen dari total populasi dan masih terbanyak berada di wilayah perkotaan. Sehubungan itu kondisi tersebut menjadi tantangan sendiri bagi Pemprov Sumsel untuk mencapai target Millennium Development Goals (MDGs) Tahun 2015. Menurut dia, target di MDGs layanan sanitasi Sumsel dapat meningkat hingga 62 persen, jadi melalui program ini persoalan sektor air limbah, sektor persampahan ataupun sektor drainase bisa turut dapat teratasi. Memang, lanjut dia, sejauh ini permasalahan sanitasi diakibatkan karena masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat akibat dukungan sarana serta prasarana yang belum memadai. Post Date : 26 November 2014 |