|
JAKARTA, KOMPAS — Komitmen pemerintah daerah mendukung tercapainya Tujuan Pembangunan Milenium pada tahun 2015, berupa penyediaan air bersih dan pembangunan sanitasi bagi masyarakat, dinilai rendah. Padahal, pemberian layanan dasar itu merupakan kewenangan wajib pemerintah daerah. Itu terlihat dari pertemuan pemerintah pusat dan daerah sebelumnya. ”Disepakati, pemerintah pusat membangun sistem pengolahan air bersih, daerah membangun sambungan ke rumah penduduk. Saat perencanaan, pemerintah daerah berkomitmen, tetapi pelaksanaannya tidak. Alokasi dana banyak untuk membangun gedung,” kata Direktur Bina Program Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum Anton Budiono dalam seminar ”Post MDG 2015 Bidang Lingkungan”, di Jakarta, Kamis (28/11). Akibatnya, air bersih tidak mengalir ke rumah-rumah warga, seperti banyak ditemukan di kawasan timur Indonesia. Sementara itu, terkait pembangunan sanitasi, masih banyak daerah tak memiliki pengolahan limbah, termasuk di daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. ”Untuk DKI Jakarta sedang kami dorong. Kami sudah berbicara dengan Gubernur DKI Jakarta,” ujar Anton. Target Tujuan Pembangunan Milenium (MDG) pada 2015, masyarakat yang mendapatkan akses air bersih seharusnya 68,86 persen. Saat ini baru 58,05 persen masyarakat Indonesia yang dapat mengakses air bersih. Adapun untuk pembangunan sanitasi, target pemerintah pada tahun 2015 sebesar 62,41 persen penduduk Indonesia memiliki akses sanitasi yang baik. Faktanya, hingga saat ini baru 58,6 persen yang dapat mengakses sanitasi yang baik. Akibat rendahnya komitmen pemerintah daerah, kata Anton, pemerintah pusat turun tangan agar target MDG pada 2015 tercapai. Namun, cara mencapai target itu tak bisa lewat APBN. Dharmasilan, salah satu peserta seminar dari Persatuan Hindu Dharma Indonesia, menuturkan, yang tak kalah penting dilakukan pemerintah adalah mendorong masyarakat memelihara fasilitas yang akan dibangun. Fakta di lapangan, banyak fasilitas yang sudah dibangun tanpa perawatan sehingga rusak. (ESA) Post Date : 29 November 2013 |