UNESCO bantu Belawan atasi air bersih

Sumber:waspada.co.id - 17 Juli 2013
Kategori:Air Minum

UNESCO akan membantu Pemerintah Kota Medan untuk mengatasi permasalahan kekurangan pasokan air bersih. Pasokan air bersih ini nantinya diutamakan di daerah Utara yakni Belawan, dengan memanfaatkan sumber air Sungai Deli yang dikelola menjadi air bersih berkualitas tinggi. Hal ini diketahui saat Deputy Director and Senior Programme Specialist for Water and Environmental Sciences UNESCO Mr Sahbaz Khan melakukan kunjungan ke Balai Kota Medan, diterima oleh Plt Walikota Meda, Dzulmi Eldin.

Mr Sahbaz Khan menjelaskan, permasalah kebutuhan air bersih yang dialami Kota Medan sama dengan permasalahan yang dialami kota-kota yang ada di dunia. Sejumlah 40 negara di Asia telah dibantu oleh UNESCO dalam mengatasi permasalahan kebutuhan air bersih. Saat ini UNESCO sedang membantu Kota Jakarta untuk mengatasi kesulitan air bersih.

Dikatakan, untuk mengatasi permasalahan kesulitan air bersih di wilayah utara khsusunya Medan Belawan, diakuinya perlu mencari sumber air lain dan pemanfaatan air Sungai Deli merupakan salah satu solusi. Sedangkan untuk memanfaatkan sumber air di bawah tanah, tentunya ini akan mengalami problem-problem yakni terjadi polusi rumah tangga. Dimana air yang mengandung garam tentunya rasanya payau, dan ini sudah menjadi problem terberat pada negara-negara di  Asia.

“Kami datang ke Kota Medan untuk menawarkan program kerja kami, khusus dibidang air bersih dan lingkungan. Permasalah apa yang dihadapinya saat ini dan kedepannya, kami akan coba mengatasi permasalah tersebut. Juga membagi pengalaman bagaimana mengelolanya,“ ujar Shahbaz Khan.

Menurutnya, pihak UNESCO akan turun ke lapangan melihat situasi dan kondisi lapangan. Setalah itu hasilnya akan dilaporkan, selanjutnya pihak UNESCO akan turunkan para-ahli-ahli. Dan kerja ini memerlukan waktu cukup panjang. UNESCO siap untuk membantu pemerintah Kota Medan guna mengelola air bersih baik untuk saat ini dan juga untuk masa yang akan datang.

Plt Walikota Medan, Dzulmi Eldin menjelaskan, permasalahan yang sedang dihadapi Kota Medan adalah kesulitan kebutuhan air bersih. Pasokan air bersih yang ada selama ini adalah dari PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara, sehingga Kota Medan tidak bisa mengelola secara leluasa memberikan pasokan air bersih kepada masyarakat.

Saat ini yang menjadi program utama adalah  bagaimana, memberikan pasokan air bersih di wilayah Utara untuk memenuhi kebutuhan air bersih kepada masyarakat, juga industri-industri yang ada di sana.

Menurutnya, pemanfaatan sumber air dari Sungai Deli untuk dijadikan air bersih, diharapkan pihak UNESCO secepatnya dapat melakukannya. Sebab, memang kebutuhan akan air bersih ini sudah sangat mendesak, dan pihak pemerintah Kota Medan siap memberikan data data-data yang diperlukan.



Post Date : 18 Juli 2013