Warga Dompu Timur Masih Kekurangan Air Bersih

Lokasi:rri.co.id - 15 Mei 2013
Kategori:Air Minum

 Warga di bagian Timur Kabupaten Dompu, seperti Kecamatan Woja, hingga kini belum bisa menikmati sarana air bersih yang dijanjikan. Proyek Intalasi Pengolahan Air (IPA) berkat bantuan Australia itu, hingga kini masih belum bisa dioperasikan. Padahal, direncanakan bangunan IPA yang menelan anggaran sebesar Rp 5 miliyar itu bisa berfungsi pada tahun 2013 ini.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Dompu, H. Rusdin, kepada RRI, Rabu (15/5/2013), mengatakan, belum diserahkannya proyek tersebut, karena terdapat kendala pada elevasi dari sumber air.

"Proyek itu sebetulnya sudah 100 persen rampung, tapi kami belum bisa menerima dari rekanan karena pada saat uji coba, ternyata debitnya yang masuk ke IPA kecil," katanya.

Ia menambahkan, proyek yang mulai pengerjaan tahun 2012 itu memiliki kapasistas mencapai 25 X 2 liter kubik per detiknya. Setelah selesai pengerjaan, pengelolaannya akan diserahkan kepada Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Dompu. Proyek ini, merupakan proyek penyehatan PDAM Dompu yang dalam katagori sakit. Proyek ini akan memenuhi kebutuhan air bersih warga di Dompu bagian Timur seperti Kecamatan Woja dan sebagian Kecamatan Dompu.

Sementara itu, proyek IPA di Desa Kramabura Kecamatan Dompu yang memiliki kapasitas 50 x 2 liter kubik per detik, yang dibangun pada tahun 2006 lalu dengan dana penyertaan modal Pemkab Dompu sebesar Rp.7,5 milyar itu, hanya akan difokuskan pada pelanggan PDAM di dalam Kota Dompu. Turunnya proyek dana hibah dari Pemerintah Australia itu, berkat lobi yang dilakukan Bupati Dompu H. Bambang M. Yasin ke pemerintah Australia melalui program AusAID tahun awal 2011 lalu.

 



Post Date : 16 Mei 2013