|
Kota Bekasi masih minim armada pengangkut sampah. Saat ini hanya tersedia 112 unit, padahal idealnya 263 unit. Armada pengangkut sampah ini bukan hanya truk saja melainkan dump truk dan juga truk ukuran kecil. “Armada kami masih jauh dari ideal, sehingga banyak sampah yang tidak terangkut dan menjadi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar,” kata Kepala Dinas Kebersihan Kota Bekasi Junaedi. Produksi sampah dari Kota Bekasi ini, kata Djunaedi mencapai 5.300 meter kubik per harinya. “Tapi yang sanggup kami angkut dengan armada yang ada ke TPA Sumur Batu hanya sekitar 1.300 meter kubik/harinya,” jelasnya. Akibatnya muncul TPS liar yang saat ini mencapai lebih 115 titik lokasi. “Kalau armada kami memadai, TPS liar ini bisa berkurang. Tapi keterbatasan anggaran menjadi salah satu penyebab armada minim,” lanjut Djunaedi. Karenanya, untuk ke depan, Dinas Kebersihan menambah lagi 53 armada baru untuk pengangkut sampah. Penambahan armada ini menggunakan APBD 2013. Armada yang saat ini pun sebagian besar kondisinya sudah kurang layak operasi karena rusak atau sudah tua. “Tapi karena belum ada yang baru, terpaksa tetap kami operasikan secara maksimal,” ungkapnya. (Dieni) Teks Truk sampah di Kota Bekasi banyak yang tidak layak operasional. Post Date : 25 April 2013 |