|
Dampak dari banjir yang melanda sejumlah daerah di Provinsi Riau yang setiap tahunnya terus terjadi itu adalah ketersediaan air bersih yang tidak memadai.
Mengantisipasi hal itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau berencana akan membeli alat yang bisa mengubah air banjir menjadi air bersih bisa digunakan langsung oleh masyarakat.
"Kita tengah melakukan penjajakan dengan pihak ketiga terhadap pembelian alat itu, karena alat ini memang sangat dibutuhkan ditengah masyarakat yang tertimpa musibah banjir," jelas Kepala BPBD Riau Said Saqlul Amri, Rabu (10/12).
Menurut Saqlul, dengan tersedianya alat tersebut di masing-masing daerah yang kebanjiran, maka masyarakat tidak perlu susah-susah lagi untuk mendapatkan air bersih. "Karena alatnya mampu membuat air banjir itu menjadi air bersih," pungkasnya.
Dia menyebut dampak dari tidak mendapatkan air bersih bagi masyarakat yang rumahnya terendam banjir, akan timbulnya berbagai macam penyakit, karena itulah diperlukan solusi agar hal itu bisa diminimalisir.
"Air banjir itukan kotor, karena banyak aneka sampah yang berada disana, jadi jika terus seperti itu, masyarakat akan terkena penyakit, disitu mereka mandi, mengambil air untuk diminum, meski dimasak terlebih dahulu, air itu snagat-sangat tidak baik untuk dikonsumsi," ujarnya.
Pihaknya berharap dalam tahun ini pembelian alat penyaring air tersebut bisa terwujud. "Karena harganya juga tidak terlalu tinggi, mudah-mudahan bisa segera kita wujudkan," ungkapnya.
Post Date : 11 Desember 2014 |