|
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Solo mulai melaksanakan tahap pertama pemasangan sambungan air baru secara cuma-cuma bagi dua ribu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Pemasangan saluran air PDAM secara gratis itu merupakan bantuan dari AusAid dengan nilai bantuan sekitar Rp4 Miliar. “Untuk sambungan baru biayanya Rp2 juta. Tahun ini kita menyalurkan bantuan pemasangan instalasi air gratis bagi dua ribu masyarakat berpenghasilan rendah di Solo,” kata Direktur PDAM Kota Solo Singgih Triwibowo, Selasa (2/3/2013). Ia mengatakan, dana hibah tersebut didapatkan dari AusAid yang disalurkan melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Kementerian Keuangan kemudian menyalurkan dana tersebut melalui Pemkot Surakarta. Dari Pemkot Surakarta, dana digelontorkan kepada PDAM Kota Solo melalui penyertaan modal. Dikatakannya, sejak Maret 2013 lalu, sudah memulai pemasangan instalasi air PDAM gratis tahap pertama. Untuk tahap pertama ini, pihaknya menyasar seribu pelanggan dari kalangan masyarakat berpenghasilan rendah di wilayah Solo bagian selatan. “Ya untuk saat ini tahap pertama sudah berjalan. Paling lambat 2 bulan selesai. Jadi kemungkinan pertengahan Mei rampung,” katanya. Ia mengatakan, untuk tahap kedua kemungkinan baru bisa dilaksanakan pada semester kedua tahun 2013. “Kami masih menunggu dana dari lembaga donor,” katanya. Untuk pemasangan instalasi air gratis tahap kedua ini pihaknya menyasar sebanyak seribu pelanggan di kawasan Solo utara. Bantuan ini untuk masyarakat berpenghasilan rendah yang berhak menerima bantuan yakni rumah tangga yang memakai listrik di bawah 900 KVA. “Kami melakukan survei dari pintu ke pintu. Untuk tahap satu program akan dipusatkan di daerah selatan di Kecamatan Serengan seperti Kelurahan Joyontakan dan Danukusuman. Sedangkan pada semester kedua, program akan dipusatkan ke daerah utara seperti Mojosongo,” katanya. Penambahan dua ribu pelanggan baru tersebut, menurut Singgih, masih bisa dilayani oleh PDAM. Sebab, saat ini pihaknya mengalami surplus debit air hingga 50 liter per detik. “Jadi masih bisa kita kembangkan untuk empat ribu pelanggan. Kalau kuantitas airnya tidak masalah,” katanya. Saat ini, PDAM Solo melayani pelanggan hingga 56.700 KK, 65% di antaranya dari kalangan rumah tangga, sementara sisanya dari industri dan bisnis. Dengan jumlah tersebut, pihaknya sudah mencakup 77% kebutuhan air bersih di Solo. Post Date : 03 April 2013 |