|
MEDAN - Warga di Jalan Pasar Pringgan Kecamatan Medan Baru, mengeluhkan tumpukan sampah di wilayah mereka, yang menimbulkan bau busuk. Sampah dari hasil aktivitas pasar itu, dibiarkan menumpuk dan berserakan di badan sisi jalan, sehingga menyulitkan warga yang melintas dan kerap menimbulkan bau menyengat. Salah satu warga, Hardi mengatakan, bau dari sampahsampah tersebut sangat mengganggu masyarakat sekitar dan juga mereka yang melintasi jalan tersebut. Selain jalan yang cukup gelap, tumpukan sampah memakan badan jalan dan mengeluarkan bau busuk yang begitu menusuk penciuman. “Seharusnya sampah-sampah ini bisa dibersihkan dan jangan sampai menimbulkan bau seperti ini,” ujar Hardi kepada KORANSINDOMEDAN, Minggu (31/3). Warga lainnya, Sufyanto juga mengaku sangat terganggu dengan adanya bau dati tumpukan sampah tersebut. Sufyanto yang kerap bermain internet di warung internet (warnet) dekat lokasi sampah, harus membiasakan diri dengan bau yang tidak sedap itu. “Iya lah, sampah-sampah itu kan tidak sehat. Kok dibiarkan gitu aja. Kami sangat terganggu, baunya sampai sini, untung di warnet ini ada kipas,” kata dia. Berdasarkan pantauan langsung, Jalan Pasar Pringgan memang tidak memiliki penerangan lampu, sehingga terlihat begitu gelap. Masyarakat banyak membuang sampahnya ke kawasan itu. Sampah-sampah yang menumpuk dan tidak juga diangkat, membuat bak penampungan sampah tidak sanggup lagi menampungnya. Akibatnya, banyak di antaranya yang menyebar di jalan. Bau busuk dari sampah tersebut, begitu menyengat. Tidak heran bila mereka yang melintas akan mencium baunya dari kejauhan. Hingga saat ini, instansi terkait maupun warga sekitar belum melakukan upaya pengangkatan. Warga mengharapkan, sampah-sampah itu di angkat dari bak penampungan oleh petugas kebersihan terkait. fauzi abdullah Post Date : 01 April 2013 |