Ahok Geram, Air Minum Terasa Asin

Sumber:kabar24.com - 14 Juni 2013
Kategori:Air Minum

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki ‘Ahok’ Tjahaja Purnama geram atas buruknya kualitas air minum di Jakarta.

Ahok mengatakan di kawasan elite yang membayar tarif  lebih mahal, sering merasa kecewa dengan pelayanan air minum.

Menurutnya, rumah orang kaya di Kawasan Pluit rata-rata memiliki kolam renang yang menunjukkan tempat tinggal mewah.

Namun, bagi Ahok, kolam renang bukan hanya sekedar gaya-gayaan rumah mewah, tetapi sebagai penampung air untuk diminum.

Ahok mengatakan di Perumahan Pantai Mutiara Pluit Penjaringan Jakarta Utara, air minum masih terasa asin. Selain itu, pasokan air dari penyedia layanan kepada pelanggan sering mampet, sehingga banyak warga di Jakarta Utara membuat penampungan besar untuk persiapan stok air tawar.

“Jadi bikin kolam renang bukan gaya-gayaan, tapi jaga-jaga kalau nggak ada air,” katanya dalam sambutan peresmian Gedung Workshop Meter Aetra di Jakarta, Jumat (14/6).

Ahok juga bercerita ketika menjabat Bupati Belitung Timur, rumahnya hampir tidak ditempati, tetapi tetap bayar air Rp1,2 juta.

“Alasannya ada bak yang bocor tidak terkontrol. Meteran 15 tahun juga nggak diganti,” katanya.

Menurutnya, pemakaian air tidak wajar harusnya dicek pipanya kemudian dicari tahu penyebabnya agar pelayanan tidak mengecewakan.

“Ini tidak dilakukan karena perusahaan air monopoli, beranggapan masyarakat yang butuh,” tukasnya. 

 



Post Date : 14 Juni 2013