|
Sejauh ini, baru sekitar 60 persen masyarakat Indonesia yang menikmati sanitasi sehat. Padahal, anggaran untuk perbaikan sanitasi dari APBN mencapai 2,5 triliun per tahun. Ketua Implementasi Unit Percepatan pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP), Erwin Mustika, mengungkapkan pencapaian tahun 2014 yang hanya mencapai 60 persen belum sesuai dengan target Millennium Development Goals (MDGs) yang mencapai 62 persen. “Kendala utama dalam pembangunan sanitasi yang layak adalah masalah pembebasan lahan yang sulit. Untuk itu diharapkan masyarakat bisa bekerja sama untuk kepentingan mereka juga,” ujar Erwin Mustika, di Palembang, Selasa (25/11). Program pembangunan sanitasi ini tidak hanya dibiayai dengan APBN, tetapi juga dianggarkan dalam APBD Provinsi dan kabupaten/kota. Program ini diharapkan tidak hanya membangun kesadaran masyarakat untuk tidak buang air besar sembarangan, tetapi juga mewajibkan perusahaan industri untuk tidak mencemari lingkungan. Post Date : 26 November 2014 |