Warga Amahusu Minta Pemkot Perbaiki Jaringan Air Bersih Yang Terputus

Salah satu sumber air bersih yang berada dipegunungan diatas desa Amahausu telah membantu masyarakat desa Amahusu serta mayarakat yang bermukim di Benteng Atas dan sekitarnya untuk mengkonsumsi air bersih untuk kehidupan sehari-hari. Namun sayangnya air bersih yang disalurkan melalui pipa yang berukuran 4 inci dan 6 inci yang pernah dipasang pihak TNI telah terputus dihantam tanah longsor beberapa waktu lalu akibat hujan. Informasi yang dihimpun pipa-pipa yang terputus itu telah dicuri masyarakat.

Sekretaris Desa Amahusu Herik Silooy (27/4) kepada Tribun-Maluku.com, membenarkan telah terjadi pencurian pipa air yang berukuran 4 inci dan 6 inci yang terputus akibat tanah longsor dan itu sebanyak 30 Stav lebih sedangkan berat pipa tersebut kalau dipikul atau diangkat harus lebih dari tiga orang itu berarti 1 stav beratnya minimal 70 kilo.

Menurutnya pipa-pipa tersebut telah dicuri oleh masyarakat yang bermukim di Banteng Atas dan sekitarnya. Mereka membongkar pipa-pipa itu sampai kedalam bak air yang dulunya berfungsi.

Diakuinya, setelah terjadi tanah longsor akibat hujan mengakibatkan pipa terputus sudah dilaporkan kepihak pemerintah kota namun sudah sekian lama tidak ada perhatian sehingga terjadilah pencurian pipa-pipa tersebut.

Silooy tambahkan sebagian pipa yang masih ada telah diperbaiki oleh masyarakat pengungsi yang berada diatas desa Amahusu.

Untuk dapat mengkomsumsi air bersih tersebut, dirinya berharap perhatian dari pemerintah kota bersama instansi terkait untuk melihat masalah ini karena masyarakat terutama yang bermukim diatas Desa Amahusu yang mana mereka adalah pengungsi termasuk yang bermukim di Benteng atas dan sekitarnya juga sangat membutuhkan akan air bersih, tandas Silooy .

Post Date : 30 April 2013