80 Rumah Warga Hanyut Terbawa Banjir

Sumber:Suara Pembaruan - 02 Juli 2007
Kategori:Banjir di Luar Jakarta
[KUPANG] Sebanyak 80 unit rumah milik warga Kobalima dan Malaka Barat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), hanyut terbawa banjir luapan Sungai Benenain. Sementara itu, 4.118 unit lainnya tergenang dengan ketinggian air antara 1 meter hingga 1,5 meter. Demikian Bupati Belu, Joachim Lopez, ketika dihubungi SP melalui telepon selulernya di Atambua, Senin (2/7).

Dikatakan, telah digelar pertemuan bersama para kepala desa untuk membahas bencana yang menjadi langganan tahunan warga dua kecamatan tersebut. Di mana, segera direalisasikan pembangunan tanggul permanen sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Benenain dengan dana sebesar Rp 12 miliar agar meminimalkan luapan banjir memasuki pemukiman warga.

Rencana pembuatan tanggul permanen tersebut sudah diusulkan ke pemerintah pusat dan telah disetujui pembangunannya dengan pengucuran dana Rp 12 miliar. Diharapkan pembangunan tahap pertama segera dimulai untuk tanggul sepanjang lima kilometer. Sedangkan sisanya masih dalam bentuk usulan ke pemerintah pusat dengan dana usulan sebesar Rp 40 miliar.

Khusus untuk warga yang kehilangan tempat tinggal karena rumahnya terhanyut banjir, segera dibangun kembali dengan dukungan dana dari APBD Kabupaten Belu tahun 2007. Sebagai tindakan darurat, telah disalurkan bantuan dua ton beras, mi instan, air bersih serta sejumlah obat-obatan yang dibawa tenaga medis.

Sementara itu, kerugian yang ditimbulkan kebakaran yang menghanguskan 50 unit rumah warga dan 39 tempat jualan yang berisi barang jualan sejumlah pedagang di Pasar Oeba, Kupang, Jumat pekan lalu, diperkirakan mencapai Rp 1,7 miliar. Hal tersebut dikemukakan Lurah Fatubesi, Isak Pellokila kepada sejumlah wartawan, Senin pagi.

Secara terpisah, Ketua DPD Serikat Pekerja Se- luruh Indonesia (SPSI) NTT, Stanis Tefa mengatakan, pihaknya akan memperjuangkan nasib para korban kebakaran yang juga tercatat sebagai anggota SPSI, agar utang usaha mereka dapat dihapuskan. Pasalnya, tidak ada unsur kesengajaan dalam musibah kebakaran ter- sebut. [120]



Post Date : 02 Juli 2007