|
Menurut Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Prof dr Tjandra Yoga AditamaSpP (K) , MARS, DTM&H, DTCE, angka peningkatan perilaku BAB di jamban mencapai 11 persen dari sebelumnya.
"Data Riset Kesehatan Dasar yang diselenggarakan Balitbangkes pada 2013 menunjukkan perilaku benar BAB di jamban adalah 82,6 persen , meningkat dari 71 persen angka Riskesdas 2007," ungkap Tjandra Yoga Aditama sesuai dengan rilis yang diterima INILAHCOM, Rabu (19/11).
Lebih lanjut Tjandra menjelaskan, memperingati Hari Toilet Sedunia yang jatuh pada 19 November itu data yang diraih dari Jumlah Desa STBM (sanitasi total berbasis masyarakat - termasuk Stop BAB sembarangan) triwulan 3 tahun 2014 sudah mencapai 19.100. Angka tersebut adalah hampir mencapai target 20.000 pada tahun 2014.
"Akses sanitasi layak pada tahun 1990 mencapai 19 persen meningkat menjadi 59,2 persen tahun 2013," tambahnya.
Perlu diketahui, data global dari WHO UNICEF JMP Report 2010: Akses sanitasi layak meningkat dari 49 persen pada 1990 menjadi 63 persen pada 2010, Perilaku BAB sembarangan turun dari 32 persen menjadi 19 persen.
Post Date : 19 November 2014 |