|
Salah satu hasil survey nasional tentang rumah tangga yang memiliki akses terhadap sumber air minum dan sarana sanitasi layak yang dilaksanakan oleh BPS pada tahun 2010 menunjukkan bahwa 44,19% proporsi rumah tangga dengan akses terhadap sumber air minum layak. Konsidi ini menurun jika dibandingkan tahun 2009 yaitu 47,71%. Penyebab penurunan ini antara lain semakin meningkatnya penggunaan air kemasan dan air isi ulang sebagai sumber air minum rumah tangga, belum mampu mengimbangi laju pertumbuhan penduduk dan laju pertumbuhan perkotaan, minimnya dana operasional dan pemeliharaan sarana dan prasarana air minum untuk masyarakat dan lainnya. Tulisan diatas merupakan salah satu ringkasan dari Newsletter AMPL edisi Februari 2012 yang mengangkat tema tentang MDGs. Selain MDGs diangkat pula program Water Safety Plan (WSP) yang dilakukan Direktorat Permukiman dan Perumahan Bappenas, Program STBM di Wilayah Pedesaan, Lokakarya penjaringan minat Kabupaten/Kota PPSP 2013, jadwal kegiatan TOT yang dilaksanakan oleh berbagai program, Kisah Kelompok Daur Ulang RW VII Kelurahan Hamadi Jayapura Selatan, dan Laporan lapangan tentang Indonesia Sukses Bawakan Program WiSE di Dubai. Disamping itu ada juga publikasi dari Perpustakaan Sekretariat Pokja AMPL dan Agenda AMPL bulan Maret 2012 Post Date : 27 Maret 2012 |